Surabaya (ANTARA) - Ketua Pelaksana Tugas (Plt) Partai Demokrat Jawa Timur Emil Elestianto Dardak berkomitmen tetap mengutamakan tugas sebagai Wakil Gubernur meski diberi kepercayaan memimpin partai.
"Instruksi dari DPP, kami mengutamakan tugas kami sebagai Wagub Jatim. Kinerja di pemerintahan juga tak akan terganggu," ujarnya kepada wartawan usai diumumkan resmi menjabat Ketua Plt Demokrat Jatim di Surabaya, Jumat.
Baca juga: DPP tunjuk Emil Dardak Plt ketua Demokrat Jatim
Partai Demokrat melalui telekonferensi video mengumumkan Surat Keputusan (SK) DPP Nomor 117/SK/DPP.PD/DPD/IX/2020 tentang Penunjukan Pelaksana Tugas Ketua DPD Partai Demokrat Jatim kepada Emil Elistianto Dardak menggantikan Renville Antonio ditandatangani Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Sekjen Teuku Riefky Harsya per 25 September 2020.
Tugas utama Plt Ketua DPD Partai Demokrat adalah memimpin partai hingga pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda).
Emil Dardak yang ikut menyaksikan pengumuman di Kantor DPD Partai Demokrat Jatim menyatakan sudah ada sejumlah target ke depan dan siap melanjutkan tugas Plt Ketua Demokrat Jatim sebelumnya, Renville Antonio.
"Pada intinya, kami bertugas setelah Mas Renville mendapatkan tanggung jawab sebagai Bendahara Umum. Beliaunya juga sebagai Plt, melanjutkan Pakde Karwo," ucapnya.
Didampingi Plt Sekretaris DPD Demokrat Jatim, Bayu Airlangga, Emil Dardak menjelaskan alasannya bersedia melaksanakan tugas tersebut karena kedekatan dengan partai sehingga menerima amanah yang disampaikan.
"InsyaAllah dengan kebersamaan, kami bisa melanjutkan tugas ini dilakukan dengan baik," kata mantan Bupati Trenggalek tersebut.
Baca juga: Wagub Jatim ajak akademisi muda wujudkan desa wisata inovatif
Sementara itu, menghadapi Pilkada serentak lanjutan 2020 di Jatim, ia menegaskan kerja konsolidasi internal telah dipersiapkan.
Suami artis Arumi Bachsin itu juga semaksimal mungkin meyakinkan kepada seluruh kader untuk mengawal pasangan calon yang diusung Demokrat.
Terkait pelaksanaan pilkada di masa pandemi, kata dia, pihaknya tetap melakukannya dengan menerapkan protokol kesehatan ketat, termasuk meminimalkan tatap muka dan calon akan lebih banyak turun menyapa warga.
"Saat ini para calon tengah melaksanakan kampanye di tengah pandemi dengan sangat sulit. Mereka tak bisa mengumpulkan massa sehingga harus berkeliling melalui kelompok kecil," tutur Emil Dardak.
Baca juga: Pengamat: Figur pengganti Soekarwo di Demokrat Jatim lebih tepat kader
Baca juga: Gubernur tak permasalahkan jika Emil dipercaya pimpin Demokrat Jatim
Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2020