semua anggota IDI Kota Kendari
Kendari (ANTARA) - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra) menyampaikan dokter anggota organisasi tersebut yang dinyatakan positif terkonfirmasi terkena virus corona jenis baru atau COVID-19 sebanyak 52 orang per 25 September 2020.
Ketua IDI Sultra, dr. La Ode Rabiul Awal, di Kendari, Jumat, mengatakan rincian ke-52 anggota IDI yang dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19, yakni dokter spesialis 15 orang dan dokter umum 37 orang.
"Kasus konfirmasi COVID-19 untuk anggota IDI se-Sultra kasus baru (25/09) enam orang, satu orang reinfeksi. Total keseluruhan 52 orang, semua anggota IDI Kota Kendari," kata Rabiul.
Baca juga: IDI: Sudah tiga dokter meninggal dunia positif COVID-19 di Aceh
Baca juga: Dua dokter terpapar COVID-19 di Medan meninggal
Rabiul mengungkapkan, dari jumlah anggota IDI yang terkena COVID-19, saat ini sebanyak 31 orang telah dinyatakan sembuh, sementara 21 orang tengah menjalani perawatan atau isolasi.
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Sultra ini juga menyampaikan bahwa, saat ini jumlah kasus positif COVID-19 di Provinsi Sulawesi Tenggara sebanyak 2.501 orang per 25 September 2020. Dimana kasus positif baru Jumat (25/09) bertambah 79 orang.
"Rincian kasus positif baru hari ini Kendari 60 orang, masing-masing dua orang (Kabupaten) Kolaka Utara, Buton Tengah, Bombana. Kemudian Konawe Selatan satu orang, Muna tiga orang dan Konawe Kepulauan lima orang," jelas Rabiul.
Baca juga: 24 dokter di Kepri terpapar COVID-19
Baca juga: Ketidak jujuran pasien sebabkan 8 dokter Lampung terpapar COVID-19
Pria yang akrab disapa Dokter Wayong ini juga menyampaikan bahwa data pasien sembuh di provinsi tersebut juga bertambah, namun hanya sebanyak 28 orang, sehingga total kasus sembuh dari COVID-19 menjadi 1.779 orang
"Rincian pasien sembuh COVID-19 di Sultra hari ini Konawe Kepulauan satu orang, masing-masing dua orang dari Konawe Selatan dan Muna Barat, Kendari tiga orang, Muna lima orang, dan Baubau 15 orang," ungkap Rabiul.
Sementara, pasien COVID-19 yang tengah menjalani perawatan isolasi maupun karantina di Sulawesi Tenggara juga bertambah menjadi 669 orang.
Baca juga: 1.779 orang dinyatakan sembuh dari COVID-19 di Sulawesi Tenggara
Selain itu, Wayong ini juga menyampaikan bahwa kasus meninggal di daerah Sulawesi Tenggara juga ada penambahan satu orang berasal dari Kota Baubau, laki-laki (75), sehingga total kasus meninggal akibat COVID-19 menjadi 53 orang.
Sebaran 53 kasus meninggal COVID-19 di Sultra, yakni Kota Kendari22 orang, Kabupaten Muna tiga orang, Buton empat orang, Kolaka Utara dua orang, Buton Selatan satu orang, Kabupaten Konawe Selatan dua orang, Konawe dua orang, Buton Utara satu orang, Kolaka tiga orang dan Kota Baubau menjadi 13 orang.
Baca juga: Pasien meninggal akibat COVID-19 di Sultra menjadi 53 orang
Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020