Jenewa (ANTARA) - Sejumlah negara di belahan bumi utara sulit mendapatkan vaksin flu tambahan di tengah permintaan yang meningkat, namun petugas medis dan orang tua harus menjadi prioritas saat terjadi kelangkaan vaksin, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Jumat.
"Beberapa negara mengalami kesulitan memperoleh vaksin tambahan," kata Ann Moen, ketua antisipasi dan penanganan influenza di WHO saat konferensi pers di Jenewa, menolak untuk menyebutkan negara mana pun.
Lebih sedikit virus influenza yang beredar pada musim dingin saat ini di belahan bumi selatan, seperti di Australia dan Afrika Selatan, sebagian berkat pembatasan sosial dan perjalanan terkait COVID-19, katanya.
"Jika ini terjadi dan influenza juga sedikit beredar di belahan bumi utara, maka kita kemungkinan akan melihat penurunan infeksi. Dan kami juga berharap melihat lebih sedikit infeksi berkat konsumsi vaksin influenza yang sangat tinggi," katanya.
Sumber: Reuters
Baca juga: WHO: Pemulihan global bisa lebih cepat jika vaksin corona merata
Baca juga: Pakar China: 70 persen warga dunia akan terdampak COVID
Menlu Retno dorong PBB fasilitasi pemerataan akses vaksin
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2020