SP BPJamsostek berharap dewas dan direksi berintegritas-profesional

dewas dan direksi ke depan benar-benar pribadi yang matang dan profesional

Jakarta (ANTARA) - Serikat Pekerja BPJamsostek berharap lembaga itu dipimpin oleh orang yang memiliki integritas, profesional dan diawasi oleh dewas yang berakhlak mulia dan paham dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi).

Ketua Umum DPP SP BPJamsostek Tri Chandra Kartika ketika dihubungi dari Jakarta, Jumat, terkait terbentuknya Panitia Seleksi Calon Dewas dan Direksi BPJamsostek untuk masa kerja 2021-2026, mengatakan jika berkaca pada dua periode sebelumnya, dia bersyukur karena dewas dan direksi tidak berurusan dengan hukum, dalam mengelola dana pekerja yang "bongsor", yakni hampir Rp400 triliun.

Meski demikian, terdapat beberapa catatan yang perlu diperhatikan dalam 5 tahun terakhir, yakni terkait dengan akhlak dan moral hazard yang harus dijaga.

Dia berharap dewas dan direksi ke depan benar-benar pribadi yang matang dan profesional. Dia berharap banyak kepada pribadi-pribadi panitia seleksi, seperti mantan Dirut BPJamsostek Hotbonar Sinaga dan lainnya.

Ketika ditanya plus minus jajaran dewas dan direksi dari internal BPJamsostek dan dari kalangan eksternal, dia menilai calon dari internal mempunyai nilai plus karena profesional dan memahami permasalahan jaminan sosial yang lebih baik dan akan lebih memudahkan berkomunikasi serta menggerakkan karyawan dari Sabang hingga Merauke.

Namun, dia juga tidak menutup kemungkinan calon dari eksternal untuk cepat beradaptasi dalam menghadapi tantangan di masa pandemi COVID-19 saat ini.

Sementara mantan Direktur Umum dan SDM BPJS Ketenagakerjaan, Amri Yusuf berharap pansel benar-benar bisa mendapatkan calon-calon yang betul-betul berkomitmen, berkualitas dan punya rekam jejak (track record) profesional yang teruji dan mumpuni.

"Bukan menempatkan orang-orang yang hanya mencari kerja dan petualang," ujar Amri yang kini Dirut PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IPCM).

Pansel calon dewas dan direksi BPJamsostek (BPJS Ketenagakerjaan) terdiri dari Ketua Haiyani Rumondang, dan Hadiyanto, Ahmad Erani Yustika, Hotbonar Sinaga, Myra Maria Hanartani, Padang Wicaksono, Rahma Iryanti, serta Ricky Radius Siregar.