Mendagri tunjuk 4 pejabat Kemendagri sebagai pejabat gubernur

Bapak Mendagri juga menunjuk Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kemendagri Teguh Setyabudi sebagai Pjs Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara)

Jakarta (ANTARA) - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian secara resmi menunjuk 4 pejabat di lingkungan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) sebagai penjabat sementara (Pjs) gubernur.

Kempat provinsi dengan pejabat sementara gubernur itu akan menggelar pemilihan kepala daerah (pilkada), dimana gubernur dan wakilnya kembali maju dalam pemilihan, ujar Kepala Pusat Penerangan Kementerian Dalam Negeri (Kapuspen Kemendagri) Benni Irwan, di Jakarta, Jumat. .

"Pejabat Kemendagri yang ditunjuk menjadi pejabat gubernur yaitu pak Bahtiar, Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri, menjadi Pjs Gubernur Kepulauan Riau. Pejabat Kemendagri lainnya yang ditunjuk Mendagri sebagai Pjs Gubernur adalah Pak Agus Fatoni," tutur Benni.

Baca juga: Sumbangan dana kampanye perseorangan di Pilkada maksimal Rp75 juta

Baca juga: DPR minta pemerintah tingkatkan jaringan internet di masa Pilkada

Menurut dia, Agus Fatoni menjabat sebagai Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (BPP) di Kemendagri. Agus ditunjuk sebagai pejabat sementara Gubernur Sulawesi Utara.

Kemudian, Deputi Bidang Pengelolaan Infrastruktur Kawasan Perbatasan BNPP Restuardy Daud ditunjuk menjadi pejabat sementara Gubernur Jambi.

"Bapak Mendagri juga menunjuk Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kemendagri Teguh Setyabudi sebagai Pjs Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara)," ujar-nya.

Pemilihan kepala daerah serentak 2020 baru saja melewati tahapan penetapan dan pengundian nomor urut pasangan calon kepala daerah. Kemudian pilkada akan akan memasuki tahapan kampanye.

Pilkada Serentak 2020 digelar di 270 wilayah di Indonesia, meliputi 9 provinsi, 224 kabupaten, dan 37 kota. Sebelumnya, pemungutan suara pilkada rencananya digelar pada 23 September, namun akibat pandemik COVID-19, hari pemungutan diundur hingga 9 Desember 2020.

Baca juga: 33 paslon Pilkada 2020 siap berlaga di wilayah Riau