Jakarta (ANTARA) - Lembaga Kebudayaan Betawi (LKB) menggelar lomba puisi secara virtual tingkat pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA) hingga perguruan tinggi secara virtual dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan RI.
"Tujuan acara ini memberikan ruang berkreativitas buat pelajar dan mahasiswa dalam rangkaian HUT Kemerdekaan RI," kata Ketua Umum Lembaga Kebudayaan Betawi Beky Mardani melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.
Harapannya, dengan format lomba virtual ini, siswa dan mahasiswa yang ikut ajang tersebut dapat lebih rileks dan mengapresiasi karya puisi di tengah pandemi COVID-19.
Lomba puisi secara virtual yang sudah terlaksana tersebut mengangkat tema tentang nilai-nilai perjuangan. Harapannya semangat kemerdekaan selalu dipahami dan dipelajari oleh anak didik dan mahasiswa. Puisi alat pengungkapan rasa serta gagasan yang harus dijaga dan diwariskan ke generasi berikutnya, katanya.
"Sekarang ini anak-anak kita menghadapi tantangan situasi dan kondisi yang berbeda. Karena itu, olah rasa dan jiwa harus tetap hidup di manapun dan kapan pun," kata Beky.
Sementara itu, Ketua panitia lomba baca puisi virtual Fadjriah Nurdiarsih mengatakan lomba tersebut mewajibkan peserta membaca puisi wajib dan pilihan.
"Puisi wajib Gerilya WS Rendra untuk SMP dan Kita Adalah Pemilik Sah Republik Ini karya Taufik Ismail untuk SMA," kata Fadjriah.
Sedangkan puisi bebasnya merupakan karya Zeffry J Alkatiri, JJ Rizal, Sapardi Djoko Damono, Fadjriah Nurdiarsih, Yahya Andi Saputra, Tuti Alawiyah, Susi Aminah Aziz dan Abdul Hadi WM.
"Peserta SMP 217 orang dan SMA 122 orang," ujar dia.
Berikut pemenang lomba puisi virtual Lembaga Kebudayaan Betawi: tingkat SD juara satu Kayla Nayyara Larasati, juara dua Monica Verlyn Christyarini dan juara tiga Ailsa Arifah. Juara harapan satu Evira Rizki Murmaulidina, juara harapan dua Sherly Awaliyah dan juara harapan tiga Shalom Given Erlius.
Selain itu, panitia juga memberikan juara terpuji kepada Raja Pratama, Anindya Mutiara Cinta, Azka Aulia Ahza, Khanza Afifah dan Tristan Devano. Untuk juara favorit diraih Tristan Devano yang mendapatkan 802 like dan 336 komen di YouTube.
Dalam upaya penyebaran informasi lebih luas, Lembaga Kebudayaan Betawi mendapat dukungan dari Forum Jurnalis Betawi, Perkumpulan Betawi Kita, Yayasan Baca Betawi, Hari Puisi Nasional dan Majalah Betawi.
Baca juga: Lembaga Kebudayaan Betawi dukung Pergelaran Pecinan Batavia 2019
Baca juga: Sandiaga kukuhkan pengurus Lembaga Kebudayaan Betawi
Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Arief Mujayatno
Copyright © ANTARA 2020