Di samping wabah virus A (H1N1), virus A (H3N2) dan virus influenza B juga termasuk diberikan vaksin influenza biasa pada 2010-2011, pada musim flu di belahan bumi utara, kata badan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) itu dalam pernyataannya.
Rekomendasi itu diumumkan setelah pertemuan tertutup selama empat hari yang dihadiri sejumlah pakar flu, yang menyeleksi vaksin flu musiman untuk diberikan di belahan bumi utara.
Berdasarkan analisis para pakar, "diperkirakan wabah virus flu A(H1N1) pada 2009, A/H3N2 dan virus B akan beredar kembali di belahan bumi utara pada kurun 2010-2011, dengan dugaan bahwa wabah virus A (H1N1) 2009 akan lebih menonjol," kata WHO.
Menurut badan tersebut, antara September 2009 sampai Januari 2010, influenza akan bergerak aktif di seluruh dunia, dan yang menonjol adalah peredaran virus influenza A (H1N1), yang pertama kali muncul pada April tahun lalu.
Sejauh ini, sekitar 211 negara dan wilayah luar negeri telah melaporkan kasus-kasus yang dikonfirmasikan laboratorium, dengan catatan lebih dari 15.000 korban tewas.
Di belahan bumi utara, dilaporkan infeksi flu A (H1N1) menyebar-luas pada 2009, namun aktivitas flu tersebut pada umumnya menurun pada Januari, dengan perkecualian di beberapa negara, demikian WHO.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010
