Jakarta (ANTARA News) - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) bersama Polda Metro Jaya mulai menggelar "Operasi Nusa Tujuh" guna mengamankan rencana kunjungan Presiden Amerika Serikat (AS) Barrack Obama ke Indonesia, pertengahan Maret 2010.
"Operasi itu berlangsung hingga hari ketujuh pascakedatangan Obama," kata Kepala Polda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Wahyono di Jakarta, Jumat.
Wahyono mengatakan polisi sudah mempersiapkan pengamanan terhadap rencana kunjungan Presiden Obama sejak beberapa waktu lalu, termasuk jumlah personil pengamanan untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Namun demikian, pejabat nomor satu di Polda Metro Jaya itu menuturkan pihak Pengamanan Obyek Vital (Pam Obvit) belum mengetahui lokasi yang akan Presiden Obama di Indonesia.
Wahyono menjelaskan polisi akan mewaspadai potensi ancaman peledakan bom saat kedatangan Presiden AS yang pernah tinggal di kawasan Menteng, Jakarta Pusat itu.
Operasi Nusa Tujuh itu juga meliputi kegiatan pengamanan terhadap potensi penyakit masyarakat (pekat), menindak tegas pelaku tindak kriminal dan menjaga keamanan wilayah.
Jenderal bintang dua itu menyatakan Polda Metro Jaya akan mengerahkan seluruh kekuatan personil yang ada, sedangkan pengamanan melekat pada Presiden Obama menjadi kewenangan Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres) Indonesia berkoordinasi dengan Paspampres AS.
(T.T014/R009)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010