Jakarta (ANTARA) - Pelatih timnas U-16 Bima Sakti mengatakan skuadnya terus mempertajam praktik filosofi sepak bola Indonesia (filanesia) dan komunikasi antarpemain dalam pemusatan latihan (TC) di Cikarang, Bekasi.
"Materi latihan hingga akhir TC kami isi dengan melakukan permainan tim dengan filanesia sebagai dasarnya. Selain itu, saya meminta pemain untuk terus saling berkomunikasi di lapangan," kata Bima dalam laman PSSI, Kamis.
Bima mengaku cukup sering melakukan pertandingan internal dalam TC ketiga di masa pandemi COVID-19 itu.
Intensitas kegiatan timnas U-16 di lapangan cukup tinggi. Bima benar-benar ingin anak-anak asuhnya bisa bersaing dengan para peserta Piala Asia U-16.
Meski begitu, para pemain timnas U-16 menikmati TC tersebut.
Mereka menjalankan dengan serius setiap menu latihan, termasuk ketika Bima memerintahkan mereka agar terus berbicara dengan rekan satu tim dengan jelas saat di lapangan.
Baca juga: Bima Sakti panggil 30 pemain jalani TC timnas U-16
"Latihan seperti itu dapat menambah kekompakan tim. Saya berharap komunikasi itu terus terjalin baik di dalam maupun luar lapangan," kata Bima.
Penjaga gawang I Made Putra Kaicen menegaskan bahwa dia dan teman-temannya selalu berupaya memberikan yang terbaik untuk skuad.
"Dalam tim ini, meski ada beberapa pemain baru, kami semua saling mendukung. Persaingan sehat, tetapi tetap ketat. Kami adalah satu keluarga dan saya akan terus berikan yang terbaik untuk tim," tutur Kaicen.
Timnas U-16 tengah menjalani TC di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jawa Barat, dari 20 sampai 29 September ini.
30 pemain mengikuti TC untuk persiapan ke Piala Asia U-16 yang akan diadakan awal 2021 di Bahrain setelah ditunda oleh AFC karena pandemi COVID-19.
Dalam turnamen ini Indonesia menempati Grup D bersama Arab Saudi, China dan juara bertahan Jepang.
Baca juga: Bima: timnas U-16 tetap TC meski Piala Asia diundur
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2020