Nomor urut ini kami tetapkan melalui Surat Keputusan (SK) KPU Gunung Kidul. Nantinya nomor urut akan digunakan untuk keperluan surat suara dan lainnya

Gunung Kidul (ANTARA) - Empat pasangan calon bupati dan wakil bupati peserta Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2020 di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, telah mendapat nomor urut, sehingga bisa digunakan untuk keperluan surat suara hingga materi kampanye.

Adapun nomor urut peserta Pemilihan Kepala Daerah 2020 di Gunung Kidul, yakni Nomor 1 adalah pasangan calon bupati dan wakil bupati Sutrisna Wibawa-Mahmud Ardi, Nomor 2 Immawan Wahyudi-Martanty Soenar Dewi, Nomor 3 Bambang Wisnu Handoyo-Benyamin Sudarmadi, dan Nomor 4 Sunaryanta-Heri Susanto.

"Nomor urut ini kami tetapkan melalui Surat Keputusan (SK) KPU Gunung Kidul. Nantinya nomor urut akan digunakan untuk keperluan surat suara dan lainnya," kata Ketua KPU Gunung Kidul Ahmadi Ruslan Hani di Gunung Kidul, Kamis.

Baca juga: Paslon Pilkada Mojokerto optimistis raih kemenangan mutlak
Baca juga: KPU tetapkan nomor urut paslon Pilkada Kota Solok 2020

Ia mengatakan pengambilan nomor urut ini sudah sesuai dengan Peraturan KPU (PKPU) Nomor 13 Tahun 2020. PKPU tersebut baru diterima dini hari ini, yang mengatur tentang pelaksanaan pengundian nomor urut bagi paslon peserta pilkada.

"Sesuai aturan tersebut, yang boleh hadir dalam kegiatan pengundian hanyalah paslon, dua orang perwakilan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), satu penghubung dari tiap paslon, serta liima orang anggota KPU tingkat kabupaten," katanya.

Sementara itu, masing-masing paslon peserta Pilkada 2020 merespon nomor urut yang diterima secara berbeda. Mereka menyambut optimistis jika nomor urut yang didapat akan membawa berkah tersendiri.

Seperti Paslon Bambang Wisnu Handoyo dan Benyamin Sudarmadi. Bambang mengatakan angka tiga memiliki simbol tersendiri baginya.

"Buat kami angka tiga itu istimewa, karena menyimbolkan 3 prinsip yaitu cipta, rasa, dan karsa," kata Bambang.

Sementara itu, calon bupati Sunaryanta yang mendapat nomor urut 4 mengaitkannya dengan simbol 4 pilar kebangsaan yang memegang jalannya roda pemerintahan.

"4 pilar kebangsaan ini yang harus dipegang oleh seorang pemimpin. Angka 4 pun menyimbolkan 4 unsur dasar di bumi. angka 4 itu juga bisa menjadi tempat duduk yang juga diberikan bagi pemimpin," katanya.

Baca juga: KPU Purbalingga tetapkan nomor urut calon bupati
Baca juga: Paslon perseorangan dapat nomor urut 1 di Pilkada Lamongan

Pewarta: Sutarmi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2020