Dalam kondisi seperti itu, nasabah pemegang polis tercundangi

Jakarta (ANTARA) - Pengamat asuransi Irvan Rahardjo mengatakan sejumlah perusahaan asuransi masih mempunyai kinerja baik meski saat ini terdapat krisis akibat pandemi COVID-19.

Irvan dalam diskusi di Jakarta, Kamis, mengatakan kinerja baik itu bisa terlihat dari kondisi keuangan baik perusahaan asuransi jiwa maupun umum serta produk unggulan maupun inovasi yang ditawarkan.

Oleh karena itu, Irvan menyambut baik sejumlah perusahaan asuransi yang mendapatkan penghargaan dari media Teropong Senayan sebagai bentuk apresiasi atas kinerja tersebut.

"Penghargaan kinerja asuransi memberi arah dan pencerahan pada pilihan publik," kata Irvan yang juga termasuk anggota Tim Reviewer Teropong Insurance Award (TIA) 2020.

Ia juga menambahkan penilaian terhadap asuransi itu dapat berguna sebagai pedoman bagi masyarakat untuk mengetahui perusahaan asuransi yang masih memiliki kinerja optimal.

"Penyelenggaraan TIA 2020 juga membuka lebar daftar asuransi yang mampu bertahan dari krisis dan menghindari asuransi yang potensial bermasalah," kata Irvan.

Ia menegaskan penilaian yang dilakukan sudah melalui ukuran-ukuran kuantitatif hingga langkah-langkah inovatif untuk menyesuaikan diri dalam perspektif normal baru.

Dalam kesempatan itu, Anggota Komisi XI DPR RI Anis Byarwati mengharapkan perusahaan asuransi yang mendapatkan apresiasi dapat mempertahankan kinerja keuangan dalam masa seperti ini.

Anis juga menginginkan perusahaan asuransi dapat terus berbenah dan meningkatkan pelayanan kepada konsumen secara berkelanjutan, terutama saat terjadi klaim.

Untuk itu, ia meminta permasalahan yang sedang melanda industri asuransi karena kasus gagal bayar kepada nasabah tidak terulang lagi.

"Dalam kondisi seperti itu, nasabah pemegang polis tercundangi, tidak mendapatkan dana yang ditempatkan di perusahaan asuransi Itu," katanya.

Menurut dia, nasabah belum terlindungi apabila terdapat kasus gagal bayar terlebih Lembaga Penjamin Polis (LPP) yang diamanatkan Undang-undang Perasuransian Tahun 2014 belum juga terbentuk.

Ketua Acara TIA 2020 Rihad Wiranto mengatakan perusahaan asuransi ini terpilih melalui berbagai kategori yaitu Asuransi Tersehat, Produk Asuransi Terbaik, Inovasi Digital Terbaik, CEO terbaik, serta Asuransi Peduli Dampak COVID-19.

Dengan memberikan apresiasi dan penghargaan, pihaknya berkomitmen mendorong terciptanya perusahaan asuransi yang sehat dan berkualitas di Indonesia serta mendorong terciptanya inovasi dalam pelayanan.

"Kami mendorong perusahaan asuransi agar berinovasi dalam hal produk yang mampu menyesuaikan dengan kondisi krisis manakala hal yang sama terjadi di masa depan," katanya.

Berikut daftar perusahaan asuransi penerima penghargaan TIA 2020 yang dikelompokkan berdasarkan kategori yang diraih:

Untuk kategori Asuransi Jiwa Terbaik adalah PT Prudential Life Assurance, PT BNI Life Insurance, PT Asuransi Jiwa Manulife dan PT Car Life Insurance.

Untuk kategori Asuransi Umum Terbaik adalah PT Asuransi Astra Buana, PT Asuransi Raksa Pratikara, PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk dan PT Asuransi Adira Dinamika Tbk

Produk dan Layanan Asuransi Terbaik adalah PT Asuransi Astra Buana, PT Asuransi Adira Dinamika TBK, PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk dan BPJAMSOSTEK.

Untuk Kategori Inovasi Digital Terbaik adalah PT Asuransi Astra Buana, PT BNI Life Insurance, BPJAMSOSTEK, PT. Asuransi Adira Dinamika TBK dan PT Jasa Raharja (Persero).

Selain itu, juga PT Car Life Insurance, PT Asuransi Jiwa Manulife, PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk dan PT Prudential Life Assurance.

CEO Terbaik adalah PT Asuransi Astra Buana, PT BNI Life Insurance, BPJAMSOSTEK, PT Jasa Raharja (Persero) dan PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk.

Untuk Asuransi Peduli COVID-19 adalah PT Prudential Life Assurance dan PT Asuransi Jiwa Manulife.

Baca juga: Anggota DPR ingin OJK selamatkan kinerja industri asuransi
Baca juga: Industri asuransi jiwa bayar klaim Rp35,5 triliun meski kinerja turun
Baca juga: AAJI: Pendapatan industri asuransi jiwa melonjak 14,7 persen

Pewarta: Satyagraha
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2020