Saham AS Naik Berturut-turut Tiga Hari

New York (ANTARA News/AFP) - Saham-saham AS menguat pada Kamis waktu setempat atau Jumat pagi WIB, memperpanjang kenaikan menjadi tiga hari meskipun data ekonomi bervariasi dan panduan hasil serta penjualan lemah dari raksasa ritel Wal-Mart mengecewakan.

Dow Jones Industrial Average maju 83,66 poin (0,81 persen) menjadi berakhir pada 10.392,90, mengambil momentum pada paruh kedua sesi perdagangan yang tipis.

Indeks komposit saham teknologi Nasdaq naik 15,42 poin (0,69 persen) menjadi 2.241,71 dan pasar yang luas indeks Standard & Poor`s 500 menambahkan 7,24 poin (0,66 persen) menjadi 1.106,75.

"Sebuah rally volume ringan mendorong kenaikan di akhir hari, sehingga Dow dan S & P 500 membangun kenaikan tiga hari terbaik sejak November," kata Scott Marcouiller dari Wells Fargo Advisors.

Karena pedagang bergulat dengan kebanyakan data ekonomi dan perusahaan yang bervariasi, mereka "mencoba untuk menentukan apakah ada cukup katalis ekonomi untuk meneruksn momentum kenaikan minggu ini," para analis Charles Schwab & Co mengatakan dalam sebuah catatan kliennya.

Departemen Tenaga Kerja mengatakan indeks harga produsen (IHP) untuk barang jadi menguat pada penyesuaian secara musiman 1,4 persen, yang dipimpin oleh harga energi, mengikuti kenaikan 0,4 persen pada Desember.

Sebagian besar analis memperkirakan kenaikan lebih moderat 0,8 persen inflasi grosir, yang telah naik selama empat bulan.

Dalam laporan terpisah, Departemen Tenaga Kerja mengumumkan kejutan baru kenaikan klaim untuk manfaat asuransi pengangguran, di tengah kekhawatiran pengangguran bisa mengurangi pemulihan ekonomi.

Klaim awal yang disesuaikan secara musiman dalam pekan yang berakhir 13 Februari naik menjadi 473.000, sebuah peninghkatan 31.000 dari revisi data minggu sebelumnya 442.000. Konsensus memperkirakan 430.000.

Pada catatan kenaikan, Conference Board mengatakan indeks ekonomi terkemuka bangkit untuk 10 bulan berturut-turut pada Januari, menunjuk ke sebuah penguatan pemulihan dalam enam bulan. Peningkatan mengalahkan ekspektasi pasar.

Di antara saham dalam fokus, Wal-Mart turun 1,09 persen menjadi 53,47 dolar. Pengecer terbesar di dunia itu membukukan kenaikan 22 persen laba bersih kuartal fiskal keempat menjadi 4,63 miliar dolar, namun penjualan AS turun lebih dari yang diperkirakan dan panduan penghasilan mengecewakan analis.

Hewlett-Packard ditambahkan 1,38 persen pada 50,81 dolar setelah melaporkan penghasilan yang lebih baik daripada yang diantisipasi.

Pembuat ban Goodyear melonjak 2,88 persen menjadi 14,30 dolar setelah membukukan kejutan laba.

Simon Property Group, perusahaan real-estate komersial terbesar, naik 1,81 persen menjadi 77,22 dolar. General Growth Properties dalam pergolakan restrukturisasi kebangkrutan, pada Kamis menolak penawaran pengambilalihan Simon 10-miliar dolar karena tidak memadai.

Microsoft melompat 1,33 persen menjadi 28,97 dolar dan Yahoo! memperoleh 0,65 persen pada 15,54 dolar.

Kedua perusahaan mengatakan Kamis bahwa otoritas antitrust di Amerika Serikat dan Uni Eropa telah membersihkan direncanakan mereka menjalin kerjasama di internet pencarian ditujukan untuk mengambil pemimpin pasar Google.

( Obligasi melemah. Hasil pada obligasi Treasury 10-tahun naik menjadi 3,803 persen dari 3,742 persen Rabu dan pada obligasi 30-tahun meningkat menjadi 4,752 persen dari 4,714 persen. Hasil dan harga obligasi bergerak berlawanan arah. (A026/K004)