Jayapura (ANTARA) - Sekelompok warga, Kamis menyerang Mapolsek Elelim dan menganiaya Kasat Intel Polres Yalimo di dua lokasi berbeda.

Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw kepada ANTARA, di Jayapura, Kamis malam mengakui adanya insiden penyerangan terhadap Mapolsek Elelim dan Kasat Intel Polres Yalimo Ipda Samuel Yunus.

Dari laporan yang diterima, insiden berawal anggota mengamankan minuman keras yang didapat dan dibawa ke Polsek Elelim.

Tak berapa lama kemudian beredar isu anggota mengamankan dan melindungi minuman keras hasil sitaan tersebut dan menyerang polsek, kata Irjen Pol Waterpauw.

Diakui, selain menyerang dan merusak polsek, sekelompok warga juga menyerang Kasat Intel Ipda Yunus hingga terluka dan dievakuasi ke Jayapura.

Korban yang mengalami luka-luka di bagian muka dievakuasi sekitar pukul 16.30 WIT ke Jayapura dan saat ini sudah ditangani tim dokter di RS Bhayangkara, ujar Kapolda Papua.

Kapolres Yalimo AKBP Rahmad secara terpisah mengaku, Ipda Yunus diserang saat berjalan kaki mengecek insiden penyerangan Mapolsek Elelim.

Namun, saat ini situasi sudah kondusif dan pihaknya sudah bertemu tokoh masyarakat agar membantu menyakinkan warga kasus miras akan diproses, kata Akbp Rahmad yang dihubungi dari Jayapura.

Pewarta: Evarukdijati
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2020