Bogor (ANTARA News) - Mantan Presiden BJ Habibie meninjau persiapan peresmian gedung Bank Mata Indonesia yang berlokasi di Kota Bogor, Jawa Barat (Jabar), Kamis.
Lokasi gedung Bank Mata Indonesia itu tepatnya berada di belakang Rumah Sakit Karya Bakhti.
"Kamis ini Pak Habibie datang ke Bogor untuk meninjau persiapan peresmian gedung Bank Mata Indonesia yang berlokasi di Bogor. Selain meninjau beliau juga memimpin rapat koordinasi pengamanan peresmian," kata Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Bogor, Achmad Syarif kepada ANTARA usai mengikuti rapat.
Ia mengatakan, peresmian perdana penggunaan gedung Bank Mata Indonesia yang terletak di Jalan Dr Semeru, Kecamatan Bogor Barat akan dilaksanakan Minggu (21/2).
"Akan diresmikan langsung oleh Ketua Bank Mata Indonesia Pak BJ Habibie sendiri," katanya.
Dalam kunjungan yang mendadak tersebut, BJ Habibie didampingi oleh Ketua Perkumpulan Penyantun Mata Tuna Netra Indonesia (PPMTI) atau Bank Mata Cabang Bogor Hj Fauziah Diani Budiarto.
Kehadiran Habibie mendapat pengawalan dari pasukan pengamanan presiden (Paspamres).
Usai meninjau lokasi gedung, mantan Menristek tersebut langsung memimpin rapat pengamanan peresmian Bank Mata Indonesia.
"Peserta rapat dari Pasmpamres, Kodim, Polwil, Polres, Rakom PAM, dan Dishubkominfo sendiri," katanya.
Menurut dia, rapat pengamanan dilakukan untuk memastikan kesiapan aparat pengamanan kegiatan mengingat rencananya ratusan tamu akan hadir dalam peresmian tersebut.
"Kita bersama-sama Paspamres bekerja sama melakukan pengamanan khususnya alur lalulintas da parkir. Apalagi ada tamu negara yang akan hadir," katanya.
Selain dihadiri jajaran Muspida, dan pengurus pusat Achmad mengatakan, akan hadir 11 duta besar dalam peresmian tersebut.
"Dalam rapat dibahas, peresmian juga akan dihadiri 11 duta besar, sehingga pengamanan yang dilakukan lebih optimal," katanya.
Achmad mengatakan, kunjungan BJ Habibie berlangsung pada pukul 13.30 WIB dan berakhir pukul 15.00 WIB, rapat berlangsung di gedung Bank Mata Indonesia.
Untuk memastikan pengamanan acara peresmian Dishubkominfo menurunkan sekitar 800 personil pengamanan.
"Karena yang datang adalah tamu negara, kita mengerahkan 800 personil pengamanan gabung dari Dishubkominfo, Paspamres, Polwil dan Polresta," katanya.
(T.PK-LR/R009)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010