pelayanan KB DAS menggunakan Kapal Bandong

Pontianak (ANTARA) - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kalbar menggelar pelayanan KB bergerak Daerah Aliran Sungai (DAS) BKKBN Kalbar tahun 2020 untuk menjawab kesulitan akses para akseptor di pedalaman Kalbar.

"Pelayanan KB program DAS ini mampu menjawab kesulitan akses akseptor di daerah terpencil untuk mendapatkan pelayanan KB," kata Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kalbar, Tenny Calvenny Soriton di Kapuas Hulu, Kamis.

Dia juga mengapresiasi tim ekspedisi program Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) Sungai Kapuas ke-V yang melibatkan mitra BKKBN.

"Kegiatan ini tentu memiliki dampak yang besar bagi masyarakat Kalbar, terutama bagi masyarakat kita yang ada di daerah pedalaman dan terpencil yang tinggal di sepanjang Sungai Kapuas, mereka yang selama ini mengalami kesulitan mendapatkan pelayanan KB bisa dijangkau dengan kegiatan pelayanan KB DAS menggunakan Kapal Bandong ini," ujarnya

Baca juga: Layanan KB pekerja migran di Sarawak didukung penuh KJRI Kuching
Baca juga: Ekspedisi DAS Kapuas diharapkan menjangkau warga hulu sungai

Dia menambahkan, kegiatan ini terlaksana juga berkat adanya dukungan dari mitra BKKBN, karena itu sangat membantu dalam sosialisasi dan mempromosikan program Bangga Kencana di Kalbar.

Menurut dia, terkait kegiatan pelayanan KB Bergerak DAS, tingkat keberhasilan tim ekspedisi MKJP Kapuas V tidak bisa hanya dilihat dari jumlah akseptor yang dilayani, akan tetapi promosi serta Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) pada masyarakat di daerah terpencil tersampaikan.

"Dan saya yakin hasil dari pelayanan ini jika dilihat dari antusias masyarakat cukup tinggi, sehingga pelayanan seperti ini akan terus kami lakukan guna melayani masyarakat Kalbar yang sulit di jangkau melalui jalan darat," katanya.

Baca juga: Kalbar terpilih sebagai uji coba materi pendidikan kependudukan
Baca juga: BKKBN-Kodam/Tpr beri layanan KB gratis pada masyarakat perbatasan

Dia menambahkan sebenarnya pemahaman masyarakat khususnya para akseptor tentang MKJP KB implan dan IUD cukup bagus. Namun karena sekarang sedang musim hujan dan pandemi COVID-19, kemudian kondisi geografis Kalbar yang sulit, sehingga target pelayanan KB DAS terutama terkait target akseptor sulit dicapai.

"Banyak masyarakat yang menginginkan pelayanan, tetapi kesulitan untuk datang ke tempat pelayanan, apalagi saat ini banjir masih melanda beberapa wilayah Kalbar, tetapi tidak jadi masalah dan kami tetap mengusahakan pelayanan bagi masyarakat," katanya.

Baca juga: Pelayanan KB DAS Kapal Bandong menginspirasikan Dinkes Sekadau
Baca juga: BKKBN Kalbar beri pelayanan KB gratis kepada warga perbatasan

Pewarta: Andilala dan Slamet Ardiansyah
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020