Jakarta (ANTARA) - Pengembang game "Among Us" baru saja mengumumkan membatalkan sekuel yang telah direncanakan karena melihat popularitas game pertama yang semakin meningkat.

Meskipun sekuel tersebut baru diumumkan 36 hari yang lalu, pengembang game InnerSloth ingin lebih dulu mendukung game yang populer saat ini.

"Alasan utama kami membuat sekuel adalah karena basis kode Among Us 1 sangat ketinggalan jaman dan tidak dibuat untuk mendukung penambahan begitu banyak konten baru," kata InnerSloth, dikutip dari The Verge, Kamis.

"Namun, melihat banyaknya orang yang menikmati Among Us 1 benar-benar membuat kami ingin dapat mendukung game ini dan membawanya ke level selanjutnya," kata InnerSloth.

"Among Us," game yang dapat dimainkan bersama-sama sebagai tim memiliki alur untuk mencari tahu siapa yang menyabotase awak pesawat ruang angkasa, baru-baru ini menjadi sangat populer.

Meski pengembang telah membatalkan sekuel, bukan berarti "Among Us" tidak akan memiliki sekuel sama sekali.

"Semua konten yang kami rencanakan untuk Among Us 2 akan masuk ke Among Us 1," menurut InnerSloth.

Pengembang game tersebut juga menjelaskan peningkatan lain yang dapat dinantikan pemain, termasuk perbaikan yang dijanjikan untuk masalah server, dukungan untuk buta warna, sistem pertemanan, dan tahapan yang baru.


Baca juga: PUBG kolaborasi dengan BLACKPINK

Baca juga: "Hogwarts Legacy" buka dunia Harry Potter untuk PS5 dan Xbox Series X

Baca juga: "Game" baru BTS Universe Story bakal dirilis 24 September

Penerjemah: Arindra Meodia
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020