Ambon (ANTARA News) - Gempa bumi berkekuatan 2,7 Skala Richter (SR) mengguncang kota Ambon dan sekitarnya, ibu kota provinsi Maluku, Rabu malam, sekitar pukul 21.35 WIT.

ANTARA Ambon melaporkan, guncang gempa yang dirasakan kendati tidak tergolong kuat, namun membuat warga Ambon terutama yang berada pada bangunan tingkat panik dan berhamburan keluar.

Kepala Pusat Stasiun Geofisika pada Pusat Gempa Regional Wilayah IX badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Ambon, Benny Sipolo yang dikonfirmasi membenarkan pusat gempa terjadi pada lokasi gempa pada 3.63 Lintang Selatan (SR)-128.27 Bujur Timur (BT) dengan kedalaman 10 kilometer dibawah laut.

"Gempanya terjadi di laut Pantai natsepa, Kecamatan Salahutu, Pulau Ambon, Kabupaten Maluku Tengah (malteng) atau 13 kilometer Timur Laut Kota Ambon," katanya.

Dia mengakui gempa yang dirasakan dua MMI di Desa Waitatiri, Baguala Kota Ambon itu, tidak berpotensi menimbulkan tsunami, sehingga masyarakat tidak perlu panik.

"Masyarakat khususnya yang bermukim di pesisir pantai Kecamatan Baguala dan Salahutu, tidak perlu panik karena gempanya tidak berpotensi menimbulkan tsunami," katanya.

Sipolo mengatakan, akan terus melakukan pemantauan terhadap perkembangan gempa dan secepatnya dilaporkan kepada masyarakat.

Dia menambahkan, gempa serupa juga terjadi di Saumlaki, kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB) dengan kekuatan 6,8 SR pada 16 Februari lalu, pukul 06.51WIT dengan posisi 7.66 LS-128.98 BT pada kedalaman 106 Km dengan posisi 262 Km Barat Laut Saumlaki.

Sedangkan pada 15 Februari pukul 23.38 WIT juga terjadi gempa 5,2 SR dengan posisi 6.25 LS - 130.63 BT, pada kedalaman 108 Km dibawah permukaan laut dan berjarak 205 km Barat Laut Saumlaki.(Ant/r009)


Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010