Pekanbaru (ANTARA News) - Gerakan Praja Muda Karana (Pramuka) mulai mereformasi diri dengan memberlakukan standarisasi berdirinya suatu gugud depan (gudep) dan menerapkan sertifikasi para pembina.
"Kita segera menerapkan stadarisasi dalam waktu dekat ini baik terhadap gudep dan pendidik organisasi pramuka yakni para pembina," ujar Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Azrul Azwar, di Pekanbaru, Rabu.
Dalam pelantikan Ketua Kwartir Daerah Riau, Septina Primawati, periode 2009-2014 yang berlangsung di Gedung Daerah Provinsi Riau, Pekanbaru itu, lanjutnya, standarisasi bagi gudep itu nantinya akan dilakukan melalui proses akreditasi.
Sedangkan sertifikasi bagi para pembina pramuka sebagai tenaga pendidik gerakan itu dilakukan sebagai bentuk inventarisasi, sehingga mereka nantinya harus menjalani verifikasi.
Kebijakan itu dilakukan sebagai bentuk pertanggung jawaban organisasi gerakan pramuka terhadap para orang tua yang telah menitipkan dan mempercayakan anaknya mulai dari tingkat siaga hingga pendega berusia 25 tahun.
"Bagi gudep gudep tidak perlu takut menjalani proses itu, begitu juga dengan pembina karena bagi yang tidak lulus memenuhi persyaratan yang berlaku akan kita lakukan pembinaan hingga sesuai standarisasi," jelasnya.
Selain itu, kata Azwar, metode dan materi pendidikan serta subtansi yang diajarkan dalam gerakan pramuka juga akan dibenahi sehingga seorang kader pramuka selain cinta kepada alam juga memiliki ketrampilan dan moral yang baik.
Berbagai perbaikan itu dilakukan untuk menciptakan generasi yang tangguh, memiliki rasa disiplin, ketrampilan serta rasa kesetiakawanan sosial yang dibarengi dengan moralitas.
"Percuma bangsa suatu bangsa dibesarkan dengan otak yang brilian kalau ternyata moralnya tidak ada dan sebagai organisasi gerakan kepanduan dengan jumlah kader 73 juta jiwa, pramuka siap memperbaiki moral bangsa ini," tegasnya.
Usai pelantikan Ketua Kwartir Daerah Riau, Septina Primawati, menyambut baik kebijakan tersebut karena kondisi yang tidak jauh beda juga dialami oleh para kader pramuka yang ada di Riau.
"Saat ini di Riau banyak yang berbaju pramuka, tapi tidak jelas kegiatannya. Oleh karena itu usai pelantikan ini kami segera merumuskan untuk mendukung kebijakan yang telah disampaikan Kak Azrul," ujarnya.(Ant/R009)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010
Saya sangat mendukung 1000% apa yang dikatakan oleh kak azrul, terutama bagi pembina pramuka harus kita lakukan Verifikasi, jadi nantinya anggota pramuka benar-benar anggota pramuka