Menurut Jos, penerimaan karyawan baru ini untuk menyiapkan tenaga kerja guna mendukung ekspansi usahanya, seperti Unit Usaha Syariah (UUS) yang rencananya akan di spin off, Danamon Simpan Pinjam (DSP) serta Danamon Gadai.
Untuk menerima karyawan sebanyak itu, lanjut Jos, pihaknya paling tidak akan mewawancarai sebanyak 30.000 calon pekerja.
"Calon pekerja tersebut akan dilakukan interview (wawancara) secara langsung atau online melalui internet," katanya.
Penambahan tenaga kerja baru ini untuk menambah tenaga kerja yang ada saat ini sebanyak 41.000 karyawan permanen dan 14.000 karyawan tidak permanen.
"Dari 13.000 orang yang akan diterima tersebut, tambahan net (bersih) hanya 9.000, karena 4.000 pensiun," katanya.
Jos juga menegaskan bahwa 13.000 karyawan tersebut akan diterima sebagai karyawan permanen yang akan disebar ke perseroan dan unit usaha Danamon.
Proses perekrutan karyawan akan dilakukan di kota-kota besar seperti Makassar, Jakarta, Bandung dan Surabaya.(J008/A038)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010