"Bahwa apapun program konservasi yang dilakukan Kehati itu harus melibatkan anak muda. Karena Kehati melihat bahwa anak muda itu autentik, anak muda adalah orang-orang yang kalau bicara keanekaragaman hayati, yaitu masa depannya mereka. Jadi mereka yang harus malah banyak beraksi di situ," kata Muhammad Syarifullah dari Yayasan Kehati, dalam acara virtual Peluncuran Kolaborasi Anak Muda Cinta Taman Nasional di Jakarta, Rabu.
Ia mengatakan bahwa anak muda merupakan generasi yang harus terlibat dalam pelestarian lingkungan karena masa depan keanekaragaman hayati ada di tangan mereka.
Untuk itu, Kehati berupaya melibatkan anak muda dalam setiap programnya dengan membentuk Biodiversity Warriors yang didirikan sejak 2014.
Program-program yang dilakukan organisasi nonpemerintah tersebut, katanya, kerap bersinggungan dengan upaya pelestarian taman nasional yang ada di Indonesia, seperti upaya konservasi badak, konservasi gajah, harimau Sumatera dan program konservasi lainnya.
"Kami juga bekerja sama dengan beberapa taman nasional di Sumatera, seperti Taman Nasional Waikambas, Bukit Barisan, Gunung Leuser. Itu di Aceh," katanya.
Adapun dalam melaksanakan program pelestarian, Kehati sering melibatkan anak muda, misalnya untuk memonitor satwa dalam program konservasi di Halimun, Salak.
"Makanya kalau lihat di sosial medianya BW (Biodiversity Warriors) selalu ada profil anak muda yang kami naikkan, yang kira-kira memiliki capaian-capaian yang signifikan. Kami naikkann profilnya mereka, supaya mereka bisa memberikan inspirasi dan bisa lebih dikenal oleh masyarakat Indonesia," ujarnya.
Ia mengatakan anak muda memiliki potensi yang sangat besar untuk melakukan aksi yang akan berpengaruh terhadap perlindungan alam.
Untuk itu, melalui kolaborasi dengan organisasi anak muda pecinta alam lainnya, Kehati berharap tujuan untuk melestarikan keanekaragaman hayati Indonesia dapat diwujudkan bersama-sama.
"Mungkin temen-teman punya banyak ide macam-macam. Tapi kalau kita kolaborasikan, kita punya mission statemen yang jelas, insya Allah, kalau kita bicara mengenai anak-anak muda, untuk kecintaannya dan aksi-aksinya untuk keanekaragaman hayati melalui taman nasional, insya Allah nanti bisa tercapai," demikian kata Syarifullah.
Pewarta: Katriana
Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2020