Presiden dan Ibu Negara Ani Yudhoyono dijadwalkan tiba di lokasi sekitar pukul 09.00 wib dengan didampingi sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu II.
Para menteri itu antara lain adalah Menko Kesra Agung Laksono, Menko Polhukam Djoko Suyanto, Mensos Salim Segaf Al Jufrie, dan sejumlah staf khusus presiden.
Panti Sosial Bina Remaja Bambu Apus adalah Unit Pelaksana Tehnis (UPT) di lingkungan Departemen Sosial yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Direktorat Jenderal Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial, yang bertugas memberikan pelayanan sosial secara profesional bagi remaja putus sekolah atau terlantar, yang memungkinkan terwujudnya kemandirian serta terhindar dari berbagai kemungkinan timbulnya masalah social bagi dirinya.
Sistem pengasuhan di PSBR Bambu Apus menggunakan sistem asuhan keluarga (Cottage System), dimana anak asuh ditempatkan dalam satu rumah asuh yang terdiri dari orangtua asuh dan anak-anaknya.
Mereka membaur sebagaimana layaknya anak dengan orangtuanya sendiri dalam rangka memenuhi kebutuhan fisik, mental dan social kelayan sehingga dapat tumbuh dan berkembang secara wajar sebagaimana layaknya remaja dalam sebuah keluarga.
Melalui sistem keluarga asuh (Cottage) itu diharapkan para remaja dapat mengikuti pembinaan di Panti dengan baik, sehingga di masa depan remaja tersebut dapat tunbuh dan berkembang secara wajar dan dapat melaksanakan fungsinya sebagai anggota masyarakat yang aktif dan produktif.
Sementara itu pada Selasa pagi (16/2), Presiden Yudhoyono dan Ibu Ani melakukan kunjungan ke Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Anak Tangerang, Provinsi Banten.
Pada kesempatan itu Presiden memberikan dorongan dan motivasi kepada anak-anak penghuni Lapas tersebut.
"Baik-baik, jangan diulangi lagi kesalahan biar bertemu orang tua dan teman-teman dan punya masa depan, saya sayangi semua anak-anak di sini," kata Presiden saat mengunjungi Lapas Anak Tangerang, Selasa siang.
Presiden yang didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono meninjau semua fasilitas termasuk kamar, ruang pelatihan dan ruang kelas yang ada di kompleks lapas yang dibangun sejak zaman Belanda itu. (G003/K004)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010