Pangkalpinang (ANTARA) - Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan kasus COVID-19 pada Rabu ini bertambah 15 orang, sehingga total masyarakat terpapar virus corona di pulau timah itu menjadi 335 pasien dibandingkan hari sebelumnya 320 pasien.
"Hari ini sebanyak 15 orang dinyatakan positif terpapar COVID-19," kata Sekretaris Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Babel, Mikron Antariksa di Pangkalpinang, Rabu.
Ia mengatakan sebanyak 15 orang terkonfirmasi COVID-19 tersebar di kabupaten/kota dengan rincian delapan warga Kota Pangkalpinang, enam warga Kabupaten Bangka Barat dan satu orang warga Bangka Tengah.
Sementara kasus baru COVID-19 di Kabupaten Bangka, Bangka Selatan, Belitung dan Belitung Timur tidak ada kasus.
Baca juga: Lebih 200 warga Bangka Tengah-Babel kontak erat pasien positif corona
Baca juga: Tiga dari klaster baru, positif COVID-19 di Bangka Tengah naik 20
"Penambahan kasus baru COVID-19 ini merupakan hasil pemeriksaan spesimen pada Selasa (22/9) dan diharapkan tidak ada penambahan masyarakat terpapar virus berbahaya ini," katanya.
Ia menambahkan berdasarkan data jumlah kumulatif masyarakat terkonfirmasi COVID-19 hingga Selasa (22/9), sebanyak 320 pasien atau bertambah delapan kasus dibandingkan hari sebelumnya.
"Sebanyak 269 dari 320 masyarakat terpapar COVID-19 ini sudah dinyatakan sembuh dan empat pasien meninggal dunia," katanya.
Ia mengimbau masyarakat untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, jaga jarak, cuci tangan dengan sabun/hand sanitizer dan menerapkan pola hidup sehat.
"Kami berharap masyarakat untuk disiplin menerapkan prokes terutama di tempat umum, pusat keramaian, dan fasilitas publik, seperti kantor, rumah ibadah, lembaga pendidikan, obyek wisata, pasar, mal atau supermarket serta mempraktikkan perilaku hidup bersih dan sehat agar terhindar dari virus berbahaya ini," katanya.*
Baca juga: Pemprov Babel gelar pemeriksaan kesehatan massal bagi pejabat
Baca juga: Pemprov Babel minta paslon kampanyekan protokol kesehatan COVID-19
Pewarta: Aprionis
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020