Semarang (ANTARA News) - DPRD Kota Semarang akhirnya menyetujui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2010 Kota Semarang dengan defisit sebesar Rp301 miliar.
Ketua DPRD Kota Semarang Rudi Nurrahmat, di Semarang, Selasa, menyebutkan, RAPBD Kota Semarang 2010 untuk pendapatan sebesar Rp1,3 triliun dan belanja Rp1,6 triliun.
Sementara pembiayaan penerimaan sebesar Rp309 miliar dan pengeluaran Rp8,9 miliar.
"Kita menyerahkan pelaksanaan keputusan ini beserta lampirannya kepada Wali Kota Semarang Sukawi Sutarip untuk dilaksanakan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku," kata Rudi.
Dalam penetapan RAPBD menjadi Perda tersebut, disampaikan laporan dari komisi-komisi serta Badan Anggaran. Di antaranya menyebutkan bahwa plafon anggaran pengadaan tanah Jalan Srondol-Sekaran sebesar Rp14,7 miliar dihapus selanjutnya dianggarkan menjadi Rp1 miliar untuk sosialisasi.
Sementara kegiatan penyempurnaan penyederhanaan perizinan BPPT sebesar Rp960 juta dihapus.
Pembangunan gedung DPRD Kota Semarang sebesar Rp10,1 miliar ditunda dan dialokasikan pada APBD Tahun 2011.
Disebutkan juga, belanja bantuan hibah sebesar Rp5 miliar, yang terdiri atas Rp1 miliar untuk operasional kegiatan PSIS pada kompetisi Divisi Utama menuju Super Liga, Rp2 miliar untuk bantuan Pengurus cabang PSSI U-18, U-15, U-12, futsal, dan pusat latihan.
Sedangkan sisanya Rp2 miliar untuk bantuan cabang olah raga lain dan untuk pembiayaan kegiatan KONI.
Secara keseluruhan seluruh fraksi menyetujui RAPBD ditetapkan menjadi APBD, meskipun ada beberapa catatan seperti yang disampaikan Fraksi Golkar yang menyatakan sepakat dengan minimalnya bantuan hibah kepada KONI untuk cabang olah raga lain dan kegiatan KONI yang nilainya hanya sebesar Rp2 miliar dibandingkan dengan operasional kegiatan PSIS yang nilainya sebesar Rp3 miliar.
"Fraksi Golkar sependapat dengan bantuan hibah untuk PSIS, karena sampai saat ini prestasi yang dicapai PSIS kurang membanggakan dibanding dengan cabang olah raga lainnya yang prestasinya cukup menjanjikan," kata Wisnu Pudjonggo saat membacakan pandangan F-Golkar.
Dalam kesempatan tersebut, tanggapannya dari pihak Pemkot Semarang yang disampaikan oleh Wakil Wali Kota Mahfudz Ali mengucapkan terima kasih kepada seluruh wakil rakyat dengan selesainya pembahasan RAPBD 2010 Kota Semarang. (N008/K004)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010