Pasar dapat tetap bergejolak sekitar enam minggu setelah pemilihan Presiden AS dan penyebaran COVID-19 yang mengkhawatirkan di Eropa
Sydney (ANTARA) - Saham-saham Australia mengakhiri perdagangan Rabu dengan kenaikan paling tinggi dalam lebih dari dua bulan, menghentikan penurunan empat hari berturut-turut didorong meningkatnya ekspektasi bahwa bank sentral akan memangkas suku bunganya pekan depan.
Pada penutupan pasar, indeks acuan S&P/ASX 200 melonjak 139,80 poin atau 2,42 persen menjadi 5.923,90 poin, sedangkan indeks All Ordinaries yang lebih luas bertambah 137,80 poin atau 2,31 persen menjadi 6.113,00 poin.
Pasar mengikuti rebound di Wall Street semalam dan menguat lebih lanjut karena spekulasi kemungkinan pelonggaran kebijakan moneter yang ditandai oleh bank sentral, Reserve Bank Of Australia (RBA) awal pekan ini.
"Saham-saham Aussie bangkit kembali secara agresif pada Rabu, dengan ASX 200 mengalami hari terbaiknya dalam dua bulan, terangkat 139,8 poin atau 2,42 persen menjadi 5.923,90 poin," kata analis pasar CommSec, Steven Daghlian.
"Pasar dapat tetap bergejolak sekitar enam minggu setelah pemilihan Presiden AS dan penyebaran COVID-19 yang mengkhawatirkan di Eropa."
Kenaikan dipercepat pada penutupan pasar, dengan semua sektor berakhir kuat di wilayah positif. Perawatan kesehatan, kebutuhan pokok konsumen, consumer discretionary dan industri memimpin lonjakan, semuanya naik lebih dari tiga persen.
Di sektor keuangan, bank-bank besar Australia terangkat dengan Commonwealth Bank naik 1,90 persen, ANZ naik 2,37 persen, National Australia Bank naik 2,89 persen dan Westpac Bank naik 2,12 persen.
Saham-saham pertambangan menguat dengan Rio Tinto naik 0,52 persen, BHP naik 1,31 persen, Fortescue Metals naik 0,69 persen, penambang emas Newcrest naik 1,30 persen.
Produsen-produsen minyak dan gas terangkat dengan Oil Search naik 2,16 persen, Santos naik 1,18 persen, dan Woodside Petroleum naik 1,55 persen.
Supermarket terbesar Australia lebih tinggi dengan Coles naik 2,15 persen dan Woolworths naik 3,80 persen.
Sementara itu, raksasa telekomunikasi Telstra menguat 1,77 persen, maskapai penerbangan nasional Qantas melambung 4,51 persen dan perusahaan biomedis CSL melonjak 3,79 persen.
Baca juga: Saham Aussie "rebound" tajam dari kerugian sehari sebelumnya
Baca juga: Saham Aussie ditutup merosot, energi dan pertambangan pimpin kerugian
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2020