New Delhi (ANTARA) - Infeksi virus corona di India kembali melonjak pada Rabu setelah sehari sebelumnya menyentuh angka terendah dalam hampir sebulan.
Dalam 24 jam terakhir tercatat 83.347 kasus tambahan COVID-19 dengan 1.085 kematian, menurut data kesehatan federal.
India, yang berpenduduk sekitar 1,4 juta jiwa, terus melaporkan jumlah infeksi harian tertinggi di dunia saat pihaknya bergelut dengan layanan kesehatan yang kewalahan dalam upaya mengendalikan pandemi.
Total 5,6 juta infeksi COVID-19 menempatkan India pada posisi kedua setelah Amerika Serikat, negara yang mengalami dampak terparah pandemi. Sementara itu, korban meninggal karena COVID-19 di India mencapai 90.000 lebih.
Sebagai negara berpenduduk terbesar kedua dunia setelah China, India sempat melakukan penutupan wilayah dengan dampak dramatis, yang terlihat pada jutaan warganya yang harus melakukan perjalanan dengan naik sepeda dan sebagian berjalan kaki untuk pulang ke kampung halaman dari kota-kota besar yang berjarak puluhan kilometer.
Polisi India dikerahkan untuk menghalau warga yang melanggar aturan penutupan wilayah dengan menggunakan cambuk.
Kini India bekerja sama dengan Rusia untuk mendapatkan ratusan juta vaksin COVID-19 yang diuji klinis tahap terakhir.
Sumber: Reuters
Baca juga: India buka kembali Taj Mahal meski infeksi COVID-19 melonjak
Baca juga: Anak-anak terancam jadi buruh selama pandemi
Baca juga: 30 anggota positif COVID-19, sidang parlemen India dipersingkat
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2020