Banjar, Jabar (ANTARA News) - Banjir yang menggenangi jalur lalu lintas Jawa Barat (Jabar) selatan menuju Jawa Tengah maupun sebaliknya di Kota Banjar, terputus, Selasa.
Terputusnya jalur Jabar selatan menuju Kabupaten Cilacap, Jateng disebabkan jalan Cikadu, kelurahan Karang Panimbal, Kota Banjar ujung timur Jabar tergenangi air setinggi dada orang dewasa.
Banjir melanda kawasan perbatasan Jabar-Jateng menyebabkan kemacetan, serta banyaknya kendaraan roda dua dan empat mogok akibat tergenangi air.
Genangan air yang menutupi ruas jalan tersebut, membuat mobil trailer mogok akibat terendam banjir di wilayah jalur lintas selatan tepatnya di jalan Cikadu, Kelurahan Karang Panimbal, kecamatan Purwaharja.
Lurah Karang Panimbal, Nia Kurnia Permasih, usai melakukan pantauan daerahnya yang dilanda banjir, mengatakan, banjir mengenang tiga rumah warga di jalur tersebut.
Bahkan jalur perbatasan Jabar-Jateng yang melintasi perbukitan hutan jati milik Perhutani sebagian longsor, selain itu tembok drainase yang pernah ambrol beberapa waktu lalu kini kembali ambrol.
"Banjir ini terjadi setelah hujan deras, menyebabkan derasnya aliran air dari arah hutan jati, selain itu meluapnya sungai Citanduy," katanya.
Kata dia, beberapa Lokasi yang menggenangi jalan raya lintas Jabar-Jateng tiga titik di perbukitan hutan jati terjadi Longsor, namun tidak menimpa ruas jalan.
"Tidak kurang dari tiga titik tanah bukit yang longsor, tapi hingga sekarang belum ada laporan korban," kata Nia.
Namun kata dia, antisipasi terjadinya kemacetan kendaraan yang menuju Jateng maupun sebaliknya memasuki Jabar, petugas kepolisian mengalihkan jalan melalui jalur Doboku melewati jalan Pataruman.
(U.PK-FPM/R009)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010