Teheran (ANTARA News/AFP) - Kementerian Luar Negeri Iran, Selasa, menuduh bahwa Inggris memprovokasi pertunjukan kekuatan militer sejak Agustus lalu antara kelompok Syiah dan Pemerintah Yaman, namun mencoba menyalahkan kejadian itu pada Teheran.
"Sejumlah negara memprovokasi ketidakstabilan di Yaman dan menuduh negara lain mencampuri krisis dalam negeri tersebut," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Ramin Mehmanparast kepada wartawan, sebagaimana dikutip oleh kantor berita resmi Iran, IRNA.
"Inggris mencoba menuduh Iran dan sejumlah negara lain mencampuri urusan dalam negeri Yaman dengan menyembunyikan wajahnya sendiri dalam krisis ini."
Kerusuhan pecah pada 11 Agustus ketika Pasukan Yaman meluncurkan "Operasi Bumi Hangus Bumi" --sebuah operasi menyeluruh untuk menyingkirkan seluruh anggota kelompok minoritas Syiah Zaidi di Yaman utara.
Sanaa telah berulang kali menuduh elemen di Teheran menyediakan dukungan militer bagi kelompok Syiah di Yaman, negara mayoritas Sunni itu, sebuah tuduhan yang disangkal Iran.
Mehmanparast mengatakan bahwa Republik Islam tersebut mendukung sebuah gencatan senjata yang berlaku pada Kamis lalu di Yaman utara antara Sanaa dan Zaidi, yang juga menyangkal menerima bantuan militer dari Teheran.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010