Denpasar (ANTARA News) - Puluhan bayi di bawah lima tahun atau balita terserang
HIV/AIDS di Bali. Jumlahnya kian melonjak bahkan perkembangannya tampak mengkhawatirkan, karena menyerang semua kelompok usia.

Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Provinsi Bali dalam laporan terbaru hingga November 2009 yang diterima ANTARA di Denpasar, Selasa, menyebutkan dari temuan 3.181 kasus, sedikitnya 19 bayi berusia di bawah satu tahun yang diketahui positif terjangkit penyakit dan virus mematikan itu.

Dari 19 bayi yang berasal dari kalangan keluarga biasa maupun yang memiliki latar belakang kehidupan petualang seks bebas tersebut, yang positif AIDS mencapai 18 orang, terdiri 11 pria dan tujuh wanita dan hanya seorang bayi perempuan yang terkena HIV.

Pada kelompok satu hingga empat tahun yang ditemukan positif terjangkit HIV/AIDS mencapai 43 balita, meliputi 29 penderita AIDS yang terdiri 15 pria dan 14 wanita, sedangkan yang terkena HIV 14 balita, yakni enam pria dan delapan bayi wanita.

Melihat data terbaru tersebut, aktivis penanggulangan HIV/AIDS Mercya Soetanto, yang juga penghubung media KPA Bali, mengingatkan pentingnya wanita usia subur dan pasangannya secara rutin memeriksakan kesehatannya kepada dokter.

Hal itu mengingat kasus balita terjangkit HIV/AIDS umumnya tertular dari orang tua yang ketika melakukan hubungan seks/terjadi pembuahan, sudah dalam kondisi terkena virus atau penyakit mematikan itu.

"Wanita usia subur tidak pernah tahu kapan akan hamil. Tahunya tiba-tiba sudah hamil satu-tiga bulan. Dengan memeriksakan kesehatan secara rutin, akan diketahui jika di antara pasangan terjangkit HIV/AIDS. Dengan demikian kita harapkan penderita dapat mencegah terjadinya kehamilan," ucapnya.

Berdasarakan data tersebut, temuan kelompok usia 5-14 tahun hanya lima orang, terdiri tiga anak menderita AIDS dan dua orang tertular HIV. Namun untuk usia 15-19 tahun mencapai 74 orang, terdiri 16 AIDS dan 58 HIV.

Sedangkan kelompok penderita terbanyak berusia 20-39 tahun, yakni mencapai 1.500 orang atau 47,15 persen dari 3.181 kasus, terdiri 615 orang menderita AIDS dan 885 terkena HIV.

Disusul kelompok usia 30-39 tahun 1.118 orang atau 35,15 persen, terdiri 647 penderita AIDS dan 471 orang terkena HIV. Kelompok usia 40-49 tahun di posisi ketiga dengan 332 penderita atau 10,44 persen, terdiri 217 penderita AIDS dan 115 tertular HIV.

Sebaran penderita HIV/AIDS itu juga merambah ke usia 50-59 tahun tercatat 80 orang, terdiri 64 terkena AIDS dan 70 tertular HIV serta di atas 60 tahun ditemukan 10 kasus, terdiri 8 orang terjangkit AIDS dan dua lainnya terkena HIV.(ANT/A024)

Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010