Simpang Empat,- (ANTARA) - Kasus positif COVID-19 di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar), bertambah sebanyak 17 orang, Selasa.
"Benar, hari ini kasus positif bertambah 17 orang. Dengan demikian hingga saat ini sudah ada 70 pasien terinfeksi positif COVID-19," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasaman Barat Edi Busti didampingi Asisten 3 Sekretariat Daerah Rafa'an dan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penangangan Penyebaran COVID-19 Gina Alecia di Simpang Empat, Selasa.
Ia mengatakan dari total 70 pasien positif itu 33 orang sembuh, tiga orang meninggal dan 34 masih positif.
Ia menyebutkan hasil itu diketahui dari hasil tes usap atau swab test Laboratorium Fakultas Kedokteran Unand pada Selasa.
Baca juga: Tambah tiga, satu wafat, positif COVID-19 di Pasaman Barat naik 47
Baca juga: Sembilan pasien positif COVID-19 di Pasaman Barat dinyatakan sembuh
15 orang warga yang positif itu sebelumnya melakukan tes usap di BPD Ujung Gading dan Puskesmas Desa Baru Pasaman Barat.
Sebanyak 15 orang itu adalah enam orang pegawai Bank Nagarj Ujung Gading inisial E (46), R (35), YAP (25), RS (31), DA (44) dan MNA (33).
Kemudian tiga orang pegawai Bank Nagari Ranah Batahan inisial RN (23), RY (23) dan AP (37).
Selanjutnya RK (29) Pegawai Bank Nagari Air Bangis. Dua orang tenaga kesehatan Puskesmas Desa Baru inisial SL (41) dan AG (41). Diduga mereka kontak dari pasien positif dan terpapar dari pekerjaan.
SN (40) tenaga Kesehatan di Puskesmas Sungai Aur. Diduga terpapar dari pekerjaan, SN (36) tenaga Kesehatan di Puskesmas Ujung Gading. Diduga terpapar dari pekerjaan. Serta M (20) warga Lubuk Gobing, Kecamatan Ranah Batahan diduga kontak dengan kasus positif sebelumnya.
Sementara dua orang hasil pemeriksaan tes usap dari Puskesmas Batipuh, Kabupaten Tanah Datar maka terdapat dua orang terindikasi Positif COVID-19 yang merupakan warga Pasaman Baru Kecamatan Pasaman inisial Y (64) dan M (64). Keduanya merupakan pelaku perjalanan.
"Jadi total yang positif hari ini sebanyak 17 orang. Mereka saat ini sedang diperiksa kesehatannnya ke Rumah Sakit Yarsi dan RSUD Pasaman Barat. Direncanakan akan diisolasi di Balai Diklat Talu dan RSUD tergantung kondisi kesehatannya," ucapnya.
Ia mengajak masyarakat tetap tenang dan mohon dukungan seluruh masyarakat untuk selalu bekerjasama membasmi penyebaran COVID-19 di Pasaman Barat.
Ia mengharapkan kepada masyarakat, ASN dan pegawai swasta agar sementara waktu tidak melakukan perjalanan keluar daerah.
"Kepada masyarakat agar selalu mematuhi protokol kesehatan COVID-19 seperti rajin mencuci tangan dengan air mengalir, selalu memakai masker, menjaga jarak serta menjauhi kerumunan," ajaknya.*
Baca juga: 68 orang karyawan Bank Nagari di Pasaman Barat tes usap COVID-19
Baca juga: Seluruh karyawan Bank Nagari Simpang Empat Pasaman Barat dites usap
Pewarta: Altas Maulana
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020