Jakarta (ANTARA) - Tibco Software Inc, perusahaan perangkat lunak dan solusi teknologi Amerika Serikat, percaya bahwa pasar teknologi informasi akan tumbuh dengan cepat mengingat populasi Indonesia yang besar dan penetrasi perangkat mobile yang masih rendah.
Tibco berkomitmen untuk terus meningkatkan pelanggannya di Indonesia karena pasar di negara ini tumbuh baik, dengan pertumbuhan lebih besar dibanding pasar tradisional seperti Inggris, Jerman, Prancis, bahkan Amerika Serikat, kata Wakil Presiden Senior Tibco Software untuk kawasan Asia Pasifik, Eropa, Timur Tengah, dan Eropa, Erich Gerber.
"Kami punya 20 pelanggan yang sangat aktif di Indonesia dan kami bangga melanjutkan momentum itu. Kami akan terus tumbuh di sana, dan alasannya sederhana karena pasar Anda tumbuh, dan lebih cepat dibanding pasar tradisional seperti Inggris, Jerman, Prancis, bahkan AS," kata Gerber dalam wawancara virtual dengan media Indonesia, Selasa.
Baca juga: Anggota DPR dukung pemerintah beri relaksasi industri telekomunikasi
Baca juga: Aturan IMEI dinilai perkuat industri telekomunikasi
Dengan populasi yang hampir 300 juta jiwa dan penetrasi perangkat mobile, khususnya ponsel, dibandingkan populasi masih kecil, serta adaptasi teknologi yang masif, Indonesia merupakan pasar teknologi yang potensial bagi Tibco dan perusahaan-perusahaan lain di industri telekomunikasi.
Tibco bersama pelanggannya di Indonesia, salah satunya adalah Telkomsel, akan terus menyediakan solusi teknologi dan meningkatkan pengalaman yang lebih baik bagi konsumen.
"Ya kami akan terus bekerja dengan lebih banyak pelanggan di Indonesia. Ke depan Tibco sebagai penyedia solusi teknologi, akan terus meningkatkan pengalaman pelanggan yang lebih baik. Seperti contohnya kami lakukan dengan Telkomsel, apa yang terjadi di sana," katanya.
Sekarang ini Tibco juga tengah menggelar konferensi "Tibco Now" yang diselenggarakan secara digital dari 22 hingga 24 September 2020, untuk memberikan pengalaman terhubung sepenuhnya yang telah menciptakan rekor jumlah peserta.
Eksekutif TIBCO termasuk Dan Streetman, CEO; Matt Quinn, EVP, Produk dan Teknologi, dan COO; Nelson Petracek, CTO; Michael O'Connell, CAO; Fred Studer, CMO; dan Jeff Hess, SVP, Customer Excellence, akan membagikan paparan penting tentang masa depan teknologi serta perubahan wajah industri--swasta, publik, dan LSM--seiring data membentuk pengalaman modern bagi pelanggan.
Tibco Now tahun ini mengangkat tema sustainable technology, yang menurut Gerber, ini tentang bagaimana organisasi menanggapi krisis akibat pandemi ini dengan pendekatan berkelanjutan pada inovasi. Bagaimana Tibco dan pelanggan-pelanggannya tetap menjaga momentum inovasi dengan baik.
Baca juga: TIBCO dan Fakultas Teknik UI kerja sama pelatihan data analytics
Baca juga: Pameran kontribusi Rp2,5 triliun bagi industri TI
Baca juga: Apjatel: Aturan jaringan utilitas berpotensi tambah beban industri
Pewarta: Suryanto
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020