London (ANTARA News/AFP) - Bursa-bursa saham utama Eropa naik tipis pada Senin waktu setempat, dalam perdagangan hati-hati karena para menteri zona euro mengadakan pembicaraan yang diharapkan investor akan menghasilkan langkah konkret untuk membantu Yunani mengatasi krisis keuangan.

Perdagangan sebelumnya pada hari yang sama juga relatif diam di Asia, dengan sebagian besar pasar tutup untuk liburan Tahun Baru Imlek. Wall Street juga diam pada Hari Presiden, sebuah hari libur umum.

Tapi di Brussels, tekanan meningkat pada Yunani untuk mengambil tindakan lebih sulit memangkas utang dan defisit publik, dengan Athena menanggapinya dengan menekankan bahwa Eropa menguraikan apa yang akan ditawarkannya dalam cara yang akhirnya "bailout" (dan talangan).

"Ada sebuah kasus yang jelas untuk langkah-langkah tambahan," digarisbawahi Olli Rehn, Finlandia, tanggung jawab untuk urusan ekonomi dan moneter pada Komisi Eropa.

Dia berbicara sehubungan para menteri keuangan zona euro berkumpul untuk menilai langkah mereka selanjutnya membantu Yunani dan untuk melindungi kemerosotan mata uang euro.

Yunani sudah berkomitmen untuk mengurangi defisit publik empat persentase poin tahun ini, dari prediksi 12,7 persen dari output nasional (PDB), di bawah rencana darurat yang disampaikan kepada komisi untuk disetujui para menteri Uni Eropa.

Sementara itu, Menteri Keuangan Yunani George Papaconstantinou mendesak untuk "lebih eksplisit" dukungan dari Uni Eropa.

"Jika kita hari ini mengumumkan langkah-langkah baru, akankah itu menghentikan serangan pasar Yunani?"

"Saya menduga, apa yang akan menghentikan serangan pasar Yunani pasar saat ini adalah pesan selanjutnya yang lebih eksplisit yang membuat operasional apa yang telah diputuskan Kamis lalu di Dewan Eropa," katanya kepada wartawan.

Jean-Bernard Parenti dari SwissLife Gestion Privee mengatakan sentimen pasar telah terpengaruh oleh berlanjutnya ketidakpastian prospek untuk Yunani.

"Pasar berada dalam modus menunggu karena situasi di Yunani tidak diselesaikan dan pernyataan yang berbeda tidak meyakinkan siapa pun," katanya.

"Investor tidak tahu siapa yang percaya dan dalam kasus seperti itu mereka tetap hati-hati."

Tapi ada tersisa harapan bahwa pertemuan Senin akan menunjukkan jalan menuju resolusi gejolak keuangan Yunani.

Di London indeks FTSE 100 naik 0,49 persen menjadi ditutup pada 5.167,47 poin, sementara di Paris indeks CAC 40 naik 0,28 persen menjadi 3.609,2 poin. Di Frankfurt, indeks Dax 30 ditambahkan 0,19 persen menjadi berakhir pada 5.511,70.

Di tempat lain di Eropa ada keuntungan 0,67 persen di Madrid, 0,38 persen di Swiss Market Index dan 0,04 persen di Amsterdam. Sedangkan bursa saham Brussels turun 0,47 persen.

"Pasar Eropa ... naik pada rumor kesepakatan lain dalam krisis Yunani," kata analis Simon Denham dari perusahaan taruhan keuangan Capital Spreads.

Ada juga tanda-tanda bahwa badan-badan Eropa mungkin akan mencari cara untuk memperketat kerangka kerja mereka keseluruhan untuk disiplin keuangan publik di Uni Eropa. Menteri keuangan dari seluruh 27 negara Uni Eropa akan bertemu pada Selasa.

Yunani telah menyebabkan kekhawatiran dengan defisit publik yang mencapai 12,7 persen dari produk domestik bruto dan utang yang mencapai 113 persen dari output.

Kedua angka inii jauh melebihi peraturan zona euro telah mengakibatkan erosi kredibilitas Yunani di pasar keuangan. Lembaga pemeringkat kredit Moody menghitung bahwa Yunani harus mengalokasikan 15,1 persen dari pendapatan pajaknya untuk bunga utang tahun ini, dua kali rasio dua negara zona euro lainnya dengan utang berat, Spanyol dan Portugal.

Yunani juga menghadapi ketegangan menjulang dalam mempertahankan pembayaran pensiun dan penebusan utang yang jatuh tempo.

Sebelumnya di Asia harga saham di Tokyo turun 0,78 persen sementara pasar China, Hong Kong, Malaysia, Singapura, Korea Selatan dan Taiwan tutup untuk Tahun Baru Imlek. (A026/K004)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010