Kendari (ANTARA) - Tim Satuan Tugas Penangan COVID-19 Sulawesi Tenggara (Sultra) menyampaikan bahwa kasus meninggal akibat virus corona jenis baru di provinsi itu bertambah dua orang sehingga totalnya menjadi 50 orang per 22 September 2020.
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Sultra La Ode Rabiul Awal di Kendari, Selasa, mengatakan pasien yang meninggal tersebut keduanya berasal dari Kota Kendari dan berjenis kelamin laki-laki dan perempuan.
"Hari ini kembali ada satu kasus meninggal akibat COVID-19. Laki-laki 81 tahun dan perempuan 62 tahun. Keduanya berasal dari Kendari," katanya.
Selain terjadi penambahan kasus meninggal, Rabiul juga menyampaikan bahwa hari ini Sultra juga ada penambahan 42 kasus positif baru sehingga total kasus konfirmasi positif COVID-19 menjadi 2.265 orang.
Baca juga: Satu meninggal dan 72 positif baru COVID-19 di Sultra
Baca juga: Sultra catat pasien sembuh dari COVID-19 sebanyak 1.372 orang
"Rincian kasus positif baru hari ini di Kendari 28 orang, Baubau lima orang, Muna tujuh orang, Konawe Selatan dua orang, Konawe Kepulauan satu orang," ujar Rabiul.
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sultra ini juga menyampaikan bahwa data pasien sembuh di provinsi tersebut juga bertambah sebanyak 116, sehingga total kasus sembuh dari COVID-19 menjadi 1.533 orang
"Pasien sembuh COVID-19 di Sultra hari ini sebanyak 116 orang, dengan rincian di Kendari 104 orang, Buton Selatan enam orang, Muna dua orang, Bombana satu orang, Buton Tengah tiga orang," ungkap Rabiul.
Sebaran 50 kasus meninggal COVID-19 di Sultra, yakni Kota Kendari menjadi 21 orang, Kabupaten Muna tiga orang, Buton empat orang, Kolaka Utara dua orang, Buton Selatan satu orang, Kabupaten Konawe Selatan dua orang, Konawe dua orang, Kota Baubau 11 orang, Buton Utara satu orang dan Kolaka tiga orang.*
Baca juga: Pasien sembuh COVID-19 di Sultra bertambah jadi 1.365 orang
Baca juga: 1.350 pasien COVID-19 di Sultra dinyatakan sembuh
Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020