Mamuju (ANTARA News) - Program keselamatan penumpang laut yang berlayar di sekitar perairan Provinsi Sulawesi Barat belum menjadi prioritas pemerintah, kata Kepala Seksi Bidang Laut Dinas Perhubungan Provinsi Sulbar, Burhanuddin Samauna, di Mamuju, Senin.
"Keselamatan pelayaran belum menjadi prioritas untuk menjadi program pemerintah di wilayah ini karena pelabuhan di wilayah ini belum beroperasi maksimal," katanya.
Meskipun tingkat kecelakaan kapal yang melintas di perairan Sulbar cukup tinggi karena dalam satu bulan ini terdapat tiga kecelakaan kapal motor penumpang dan seluruh penumpang berhasil diselamatkan, katanya.
"Program pemerintah yang berkaitan dengan keselamatan pelayaran belum menjadi prioritas sehingga belum pernah dilaksanakan sosialisasi," katanya.
Di samping itu, karena belum beroperasinya pelabuhan nasional di wilayah ini, juga karena keterbatasan anggaran yang dimiliki pemerintah daerah setempat untuk melaksanakan program tersebut dalam bentuk sosialisasi.
Namun, lanjutnya, program pentingnya menjamin keselamatan pelayaran di Provinsi Sulbar akan menjadi prioritas untuk disosialisasikan pemerintah daerah ini setelah pelabuhan Nasional dan Internasioanl sudah beroperasi di wilayah ini.
"Kalau di wilayah ini pelabuhan Nasional dan Internasional sudah beroperasi dan melayani angkutan laut maka secara otomatis keselamatan penumpang dalam bentuk sosialisasi akan di menjadi perhatian utama pemerintah," katanya. (MFH/K004)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010