DPR dan Empat Gubernur Bahas SEA Games

Jakarta (ANTARA) - Komisi X DPR RI yang membidangi pendidikan dan olah raga dan empat gubernur membahas persiapan penyelenggaraan SEA Games ke-16 tahun 2011, terutama membahas ketersediaan anggaran yang dinilai kurang.

Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Gedung DPR/MPR Jakarta, Senin, ini dipimpin Ketua Komisi X DPR Mahyuddin (Partai Demokrat) dan dihadiri Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin, Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo dan Gubernur Jawa Barat Achmad Heryawan, sedangkan Gubernur DKI diwakili Asisten Kesra Pemprof DKI Effendy Anas.

Gubernur Fauzi Bowo tidak hadir dalam rapat membahas persiapan penyelenggaraan SEA Games karena sedang sibuk menangani berbagai tugas yang terkait banjir di DKI.

Tiga gubernur memaparkan persiapan daerahnya menghadapi SEA Games, sekaligus memaparkan soal kekurangan dana, dengan rincian Jawa Tengah kekurangan Rp274 miliar, Jawa Barat kekurangan Rp270 miliar, dan Sumatera Selatan masih membutuhkan Rp416 miliar dari total Rp1,5 triliun.

Alex Noerdin menjelaskan, Sumatera Selatan sedang membangun kompleks olah raga Jakabaring untuk menghadapi SEA Games, di atas tanah seluas 650 hektare yang ditargetkan tuntas dua bulan sebelum penyelenggaraan Sea Games 2011.

Alex menyatakan provinsisnya siap menyelenggarakan seluruh kegiatan SEA Games, dari pembukaan hingga penutupan dan untuk seluruh cabang olah raga yang diperlombakan atau dipertandingkan. Dia berharap DPR mendorong pemerintah pusat mengalokasikan anggaran untuk pembangunan sarana olah raga.

Beberapa anggota Komisi X termasuk Wakil Ketua Komisi X DPR Rully Chairul Azwar mengemukakan, dari paparan ketiga gubernur, Sumatera Selatan lebih siap dibandingkan daerah lainnya.

DPR berharapn, SEA Games menghasilkan tiga sukses, yaitu sukses penyelenggaraan, sukses prestasi dan berdampak besar bagi perekonomian daerah.

Noura Dian Hartaroni dari Fraksi Partai Gerindra mengemukakan, bukan hanya sarana dan prasarana yang harus dipersiapkan lebih baik, tetapi juga sumber daya manusia terutama menyangkut protokoler. "Persiapan penyelenggaraan harus sangat matang karena ini menyangkut martabat bangsa," katanya.
Sementara Theresia Pardede dan Vena Melinda dari Fraksi Demokrat mengemukakan, sarana olah raga yang telah dibangun untuk SEA Games harus dapat dimanfaatkan untuk pembinaan lanjutan bidang olah raga.

Reni Marlinawati dari Fraksi PPP menilai Sumatera Selatan lebih siap dibandingkan Jawa Tengah dan Jawa Barat.

Popong Otje Djundjunan dari Golkar mengemukakan, sebaiknya daerah diberi kesempatan untuk menyelenggarakan kegiatan olah raga tingkat internasional.(*)