Air semestinya tidak untuk dikomersilkan
Jakarta (ANTARA) - Masyarakat Tanpa Riba (MTR) berkolaborasi dengan DKM Masjid Al Huda, Kemayoran, Jakarta Pusat kembali membangun fasilitas air minum gratis untuk masyarakat setelah sebelum sukses menghadirkan fasilitas air minum gratis untuk masyarakat di wilayah Rawamangun, Jakarta Timur
"Air, semestinya tidak untuk dikomersilkan. Aksi kami untuk sedekah umat agar air bisa bermanfaat untuk masyarakat. Ini fasilitas isi ulang air minum di lokasi yang kedua setelah sebelumnya di wilayah Jakarta Timur," kata Penggiat MTR Haerul Ihwan dalam keterangannya di Jakarta, Senin.
Baca juga: UPK PBB perketat protokol kesehatan bagi pedagang Setu Babakan
Menurut dia, masyarakat di tengah pandemi COVID-19 seperti saat ini tidak hanya membutuhkan bantuan makanan tetapi juga air minum.
Haerul mengatakan fasilitas isi ulang air minum bisa menghasilkan hingga ribuan galon air. Air yang disedekahkan juga sudah lulus uji laboratorium Sucofindo dan Dinas Kesehatan.
"Sumber air dari tanah, kualitas sangat bagus dan layak minum," kata dia.
Baca juga: Imbas hujan Kamis, genangan air terjadi di sejumlah titik Jakarta
Dengan adanya fasilitas ini, dia berharap bisa mengurangi pengeluaran umat dalam memenuhi kebutuhan air minum.
Ke depannya, dia mengatakan fasilitas air minum ini rencananya akan dibangun di setiap kelurahan atau masjid dan dalam waktu dekat MTR akan membangun fasilitas air di Cipete, Bekasi, dan Ciawi.
Fasilitas air minum yang sudah mulai beroperasi di Kemayoran ini, mendapat sambutan antusias oleh warga masyarakat.
"Sangat membantu sekali, biasanya kami beli air isi ulang 1 galon seharga 7.000, isi disini hanya infaq seikhlasnya," ujar Novizal salah satu masyarakat yang turut mengambil air di Masjid Al Huda Kemayoran.
Sebelumnya, Wali Kota Jakarta Timur Muhammad Anwar mengapresiasi pembangunan fasilitas isi ulang air minum komunitas MTR yang dibangun di wilayah Jakarta Timur, Jumat (3/7). Pembangunan fasilitas isi ulang air minum oleh komunitas MTR dapat menjadi contoh bagi pihak lain.
Baca juga: PUPR percepat lelang investasi SPAM Djuanda bagi air bersih Jakarta
"Ini sangat bagus, kegiatan mulia ini bisa menjadi contoh," ujarnya.
Masyarakat Tanpa Riba (MTR) adalah komunitas pengusaha muslim yang memiliki misi mengedukasi masyarakat agar mampu menghentikan kebiasaan berutang dan bersama-sama menggerakan sektor real sebagai bentuk bela negara. Untuk mengetahui kegiatan MTR, bisa dilihat di facebook atau YouTube masyarakattanpariba.
Puluhan ribu anggota MTR yang tersebar di seluruh nusantara terbukti berhasil keluar dari jeratan utang riba yang biasanya menjadi sumber modal usaha.
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020