Polisi bakal tindak tegas pelanggar protokol kesehatan saat Pilkada

Palu, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Jajaran Polres Palu, Polda Sulawesi Tengah, bakal menindak tegas pelanggar protokol kesehatan pencegahan penular Covid-19 saat pelaksanaan Pilkada serentak 2020.

“Kami akan menindak tegas apabila tidak mematuhi protokol kesehatan dalam pelaksanaannya,” kata Kepala Polres Palu, AKBP Riza Faisal, di rapat Operasi Mantap Praja Tinombala 2020, di Aula Rupatama Polres Palu, di Palu, Senin.

Ia mengatakan, pelaksanaan Pilkada ini harus bisa menunjukkan kepada masyarakat untuk patuh dan mengikuti protokol kesehatan, khususnya dalam upaya mencegah penyebaran virus yang hingga kini belum ditemukan obatnya.

“Akan menindak tegas bagi siapa saja yang melanggar protokol kesehatan dalam pelaksanaan Pilkada ini,” katanya.

Ia menjelaskan, untuk pengamanan dan pengawalan Pilkada 2020 melibatkan ratusan personel gabungan TNI Kodim 1306/Donggala dan personel jajaran Polres Palu yang dibantu dari personel Polda Sulawesi Tengah.

Ia juga menegaskan kepada seluruh personel yang bertugas untuk netral dan tidak berpihak kepada pasangan yang terlibat Pilkada.

“Kita fokus pengawalan dan pengamanan agar dalam pelaksanaan Pilkada ini tertib, damai, jujur dan transparan, bagi personel yang melanggar akan kita beri sangsi tegas dan berat,” ujarnya.

Ia juga berharap kepada para kandidat untuk beradu konsep dengan cara yang terhormat, tidak menyabar hoax atau berita bohong agar ciptakan pemilu yang damai, aman dan kondusif.

Kapolres yang baru sebulan menjabat di Kota Palu ini menjelaskan, rapat koordinasi lintas sektoral dalam rangka Mantap Praja Tinombala tahun 2020, untuk mewujudkan Pilkada yang sehat, aman, tertib dan damai di wilayah Kota Palu.

“Semoga Pilkada tahun ini berjalan dengan aman, tertib, damai dan sehat. Kenapa sehat, sebab kita saat menghadapi ini menghadapi pandemi virus corona,” ucapnya.

Rapat ini dihadiri Komandan Kodim 1306/Donggala, Letnan Kolonel Infantri Heri Wahyudi, perwakilan wali kota Palu, perwakilan ketua DPRD Palu, dan sejumlah perwakilan pimpinan daerah setempat.