Gorontalo (ANTARA) - Kepala Polda Gorontalo, Inspektur Jenderal Polisi Akhmad Wiyagus, menyatakan, TNI dan polisi siap mengamankan pelaksanaan Pilkada 2020.

Ia menyatakan itu dalam pertemuan dengan KPU dan Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Gorontalo, di Gorontalo, Senin.

"Kedatangan saya bersama komandan Korem 133/Nani Wartabone ingin memberikan dukungan moril bahwa kami Polri dan TNI siap mendukung KPU dan Bawaslu mensukseskan Pilkada, tentunya sesuai Tupoksi kami yakni mengamankan dan mengawal seluruh tahapan Pilkada agar aman, damai, demokratis dan sehat," ujar Wiyagus, Senin.

Baca juga: IPR: Demi rakyat sebaiknya tunda Pilkada ke 2022

Ia menjelaskan, situasi Pilkada saat ini berbeda dengan Pilkada tahun sebelumnya, dimana dihadapkan pada situasi pandemi Covid-19.

"Kali ini target kita tidak hanya menyukseskan Pilkada, tetapi bagaimana mencegah terjadinya klaster Covid-19, oleh karena itu KPU dan Bawaslu agar selalu mengingatkan kepada para pasangan calon, pimpinan partai politik dan juga tim sukses bahwa keselamatan rakyat menjadi yang utama, maka dari itu kepatuhan disiplin protokol kesehatan haruslah ditegakkan," katanya.

Baca juga: Pilkada tetap dilangsungkan 9 Desember 2020

Sementara itu, Komandan Korem 133/NW, Brigadie Jenderal TNI Bagus Antonov Hardito, mengatakan, KPU dan Badan Pengawas Pemilu merupakan lembaga yang menjadi ujung tombak pelaksanaan Pilkada.

"Kita tidak ingin suksesnya Pilkada justru meninggalkan beban akibat banyaknya masyarakat yang terpapar Covid-19, maka disiplin protokol kesehatan harus terus diperhatikan," kata dia.

Baca juga: IDI Bandarlampung minta pilkada ditunda

Pewarta: Adiwinata Solihin
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2020