"Hasil dari pemeriksaan tim medis, tewasnya petani di tengah sawah tidak ada bekas penganiayaan dan dinyatakan murni karena penyakit," kata Kabag Binamitra Polres Ciamis, Kompol Yudi Saprudin kepada wartawan, Minggu.
Yudi menjelaskan korban meninggal disebabkan karena penyakit darah tingginya kambuh, sementara jasad korban kali pertama ditemukan menantunya, Sobirin (31), dalam posisi badan dipenuhi lumpur dan terlentang di tengah sawah.
Sobirin yang takut melihat mertua dalam keadaan tidak bernyawa langsung melapor kepada Polsek Pamarican.
"Dari hasil olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) oleh pihak kepolisian, dari tubuh korban tidak ditemukan bekas penganiyaan apa-apa," kata Yudi.
Yudi melanjutkan, keluarga korban mengaku, sebelum ditemukan tewas Muhamad diketahui berangkat dari rumah sekitar pukul 07.00 WIB, menuju sawahnya, tetapi hingga siang hari dia tidak kembali ke rumah sebagaimana biasa. (*)
PK-FPM/H-KWR/AR09
Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010