Medan (ANTARA News) - Tuan rumah PSMS Medan tidak dapat mengalahkan tamunya Persita Tangerang menyusul pertandingan seri 1-1 di Stadon Teladan Medan, Minggu, pada putaran kedua Divisi Utama Liga Indonesia (LI) 2009-2010.

Pemain PSMS sebenarnya lebih banyak mendapat peluang menjebol gawang Persita yang dikawal Bayu Cahyo, bahkan PSMS unggul lebih dulu pada menit 43 dari Jecky Pasarela, memainkan umpan Deny Wahyudi.

Sementara gol balasan Persita tercipta dari Luis Edmundo (Chile) di menit ke-44 yang sukses menaklukan kiper PSMS M. Halim.

Pada babak kedua, PSMS yang dimotori M Affan Lubis dan Ikpepua Osas Saha (Nigeria), Nkwakwo Oguchukwu Daniel (Kamerun) berkali-kali menerobos pertahanan Persita, namun berhasil dihalau trio Antonio Teles Yunior (Brazil), Abdul Rahman dan Luis Edmundo (Chile).

Begitu juga sebaliknya, pemain Persita Agus Salim, Ilham Jaya Kesuma dan Yulian Hontong tidak mampu menjebol gawang PSMS, karena selalu berhasil dipatahkan trio palang pintu PSMS, Nyeck Nyobe (Kamerun) dan Hery Suwondo dan Syaiful Ramadhan.

Pada laga ini, Wasit Hisna Triana menghadiahkan kartu merah kepada pemain Persita, Luis Edmundo (Chile), karena pemain asing itu dua kali mendapat kartu kuning pada menit 44 dan 80.

Wasit juga mengeluarkan kartu kuning kepada pemain Persita Idris Affandi di menit 89.

Usai pertandingan, Hisna Triana dikejar seorang pendukung PSMS, karena menilai wasit tidak fair dalam memimpin pertandingan PSMS lawan Persita. Wasit ini akhirnya diselamatkan petugas.

Asisten Manager PSMS, Benny Tomasoa sendiri mengaku kecewa dengan kepemimpinan wasit."Setiap pertandingan di kandang, tim tuan rumah tetap merasa dirugikan. Hal ini akan coba dilaporkannya kepada Ketua Umum PSSI Nurdin Halid," katanya.

Tomasoa akan melaporkan kasus wasit tidak adil itu, karena kebetulan Nurdin Halid sedang berada di Medan.

Sementara itu, asisten pelatih Persita Endang H mengaku bangga dengan perjuangan anak asuhnya yang mampu menahan PSMS 1-1.

"Ke depan pemain Persita akan berusaha tampil lebih baik lagi dalam menghadapi tim tangguh," katanya.(*)




Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010