Semarang (ANTARA News) - Mantan pebulu tangkis nasional, Hastomo Arbi, meminta tim Uber Indonesia jangan meremehkan kekuatan Thailand dan Singapura pada babak kualifikasi zona Asia.

"Saya kira lawan berat kita bukan hanya dari Korea Selatan tetapi juga dari Tuan rumah Thailand dan Singapura, sehingga sejak awal Indonesia harus tampil ngotot untuk meraih kemenangan," katanya di Kudus, Minggu.

Thailand maupun Singapura, kata pahlawan Piala Thomas 1984 ini, memiliki kekuatan di nomor ganda dan tunggal sehingga siapapun yang dimainkan dari Indonesia harus tampil ngotot.

"Kalau Korea sudah jelas kekuatan mereka merata di semua nomor. Untuk bisa lolos Maria Kristin dan kawan-kawan minimal harus bisa meraih peringkat kedua dan ini bisa dicapai jika kita bisa mengalahkan Thailand, Singapura, dan Srilanka," kata Hastomo.

Pada babak kualifikasi Piala Uber mendatang, Indonesia segrup dengan Korea Selatan, Thailand, Singapura, dan Srilanka.

Babak kualifikasi Piala Uber dibagi dalam dua grup dan dua teratas berhak melangkah ke babak berikutnya untuk disilang juara grup melawan runner up grup lain. Dua tim pemenang berhak melangkah ke babak utama yang dilangsungkan di Malaysia, sedangkan satu tim lagi ditentukan dua tim yang kalah di semifinal ditandingkan lagi.

Menyinggung peluang tim Piala Thomas, Hastomo mengatakan, kalau untuk putra memang berada di grup ringan dan peluang untuk lolos ke babak berikutnya.

"Kalau untuk putra, saya optimistis kita bisa lolos dari grup dan melangkah ke babak berikutnya," katanya.

Putra Indonesia diunggulkan di tempat pertama dan berada di grup A bersama Vietnam dan Srilanka, sedangkan babak kualifikasi Piala Thomas terbagi dalam empat grup, juara dan runner up grup berhak melangkah ke babak perempat final.

Dari setiap grup akan diambil dua terbaik untuk maju ke perempatfinal dengan cara juara grup A bertemu runner up grup B dan sebaliknya, begitu pula dengan grup C dan D.

Empat tim yang menang akan melaju ke seimifinal, kemudian juara dan runner up babak ini langsung masuk putaran final di Malaysia, sedangkan satu tim lagi akan diadu lagi dua tim yang kalah di semifinal. (*)

H015/A020/AR09

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010