Wujudnya adalah ikut terus mewartakan kepada masyarakat akan pentingnya implementasi protokol kesehatan COVID-19 dengan gerakan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun,
Kotabaru, Kalsel (ANTARA) - Perusahaan industri semen Tiga Roda yakni PT Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk Pabrik Tarjun, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, di tengah pandemi COVID-19 menggandeng jurnalis di daerah itu untuk mengedukasi masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan COVID-19 dalam beraktivitas sehari-hari
Anggota tim Corporate Social Responsibility (CSR) Indocement Agus Rifani di Kotabaru, Senin mengatakan bahwa kegiatan yang dijalankan itu merupakan wujud kebersamaan yang baik dalam membangun keakraban di tengah masa pandemi COVID-19.
"Yang jelas kami bersama para jurnalis dan insan pers dalam kegiatan ini tetap mengikuti protokol kesehatan, dan ini menjadi sebuah keniscayaan dalam memutus rantai penularan COVID-19," katanya.
Ia mengatakan bahwa Indocement terus berupaya menjaga kerja sama dengan kalangan jurnalis, dan saling mengingatkan betapa pentingnya menjalankan protokol kesehatan.
"Wujudnya adalah ikut terus mewartakan kepada masyarakat akan pentingnya implementasi protokol kesehatan COVID-19 dengan gerakan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun," kata Agus Rifani .
Seorang wartawan media cetak Kota Baru, Andi Ampa Uleng menambahkan bahwa insan pers memiliki peran penting dalam memutus mata rantai penyebaran COVID-19 melalui tulisan-tulisannya yang mencerahkan dan memberikan semangat kepada masyarakat.
"Atas nama rekan-rekan pers kami berharap kegiatan semacam ini akan terus terlaksana dan yang terpenting di masa pandemi sekarang agar terus menjalankan protokol kesehatan," katanya.
Baca juga: Program Desa Vokasi dikembangkan Indocement di Kalsel
Baca juga: Bergandengan tangan membantu APD bagi tenaga kesehatan
Baca juga: Saat pandemi, Indocement tetap bangun infrastruktur perdesaan Kalsel
Baca juga: Cegah COVID-19, Indocement bantu desa binaan dengan disinfektan
Pewarta: Imam Hanafi
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020