"Penyelidikan sudah kami lakukan dari tadi pagi, sampai saat ini masih melakukan klarifikasi terhadap saksi-saksi yang mengetahui kejadian," kata Kepala Polresta Banyumas Komisaris Besar Polisi Whisnu Caraka melalui Kepala Satuan Reserse Kriminal Ajun Komisaris Polisi Berry di Purwokerto, Senin sore.
Terkait dengan olah tempat kejadian perkara (TKP), dia mengatakan pihaknya masih menunggu kedatangan tim dari Laboratorium Forensik Kepolisian Daerah Jawa Tengah.
Baca juga: Polisi selidiki penyebab kebakaran di Pasar Wage Purwokerto
"Tergantung dari timnya nanti, apakah mau langsung olah TKP atau menunggu," katanya.
Dalam kesempatan terpisah, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) Kabupaten Banyumas Yuniyanto mengatakan pihaknya hingga saat ini masih menghitung taksiran kerugian akibat kebakaran di Blok B Pasar Wage.
Ia mengatakan berdasarkan hasil pendataan, jumlah kios yang terbakar mencapai 35 unit yang tersebar di lantai bawah sebanyak 16 kios dan lantai atas (lantai 2, red.) sebanyak 19 kios.
"Sementara untuk los yang terbakar, di lantai bawah terdapat 74 los pedagang, sedangkan di lantai atas ada 32 los pedagang," katanya.
Baca juga: Kebakaran landa Pasar Wage Purwokerto
Menurut dia, Pemerintah Kabupaten Banyumas akan segera membangun bedeng sementara di sebelah barat Pasar Wage agar pedagang yang mengalami kebakaran tetap dapat berjualan.
Seperti diwartakan, kebakaran yang melanda Blok B Pasar Wage, Purwokerto, pertama kali diketahui pada hari Senin (21/9) pukul 03.00 WIB.
Kobaran api yang berasal dari lantai bawah sebelah selatan itu dengan cepat merambat ke lantai 2 karena di tempat itu banyak terdapat sembako dan barang-barang yang mudah terbakar.
Baca juga: 10 mobil pemadam dikerahkan atasi kebakaran di Pasar Wage Purwokerto
Kebakaran tersebut berhasil dipadamkan pada pukul 07.30 WIB, setelah delapan unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) milik Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Banyumas dibantu satu unit mobil Damkar Satpol PP Kabupaten Purbalingga serta tiga truk tangki air milik BPBD Kabupaten Banyumas, PDAM Banyumas, dan PMI Banyumas diterjunkan di lokasi kejadian.
Pewarta: Sumarwoto
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2020