Surabaya (ANTARA News) - Pelatih Danurwindo tidak takut dengan ancaman pemecatan dari manajemen tim Persebaya Surabaya, menyusul hasil buruk yang dialami timnya pada kompetisi Liga Super Indonesia musim ini.
Tuan rumah Persebaya kembali menelan kekalahan 0-2 dari Sriwijaya FC di laga perdana putaran kedua, Rabu (10/2), sehingga membuat jajaran manajemen tim frustasi dan berpikir ulang untuk tetap mempertahankan Danurwindo.
"Saya tidak takut dan siap kapan saja dipecat. Jangankan untuk tiga pertandingan, satu pertandingan pun saya sudah siap dipecat kalau memang dianggap gagal," kata Danurwindo usai memimpin sesi latihan timnya di Stadion Gelora 10 Nopember Tambaksari Surabaya, Sabtu.
Persebaya kembali menghadapi tantangan berat saat menjamu Persib Bandung, Minggu (14/2). Kekalahan atas Sriwijaya FC merupakan yang ketiga dialami "Green Force" di kandang sendiri musim ini.
Danurwindo dituntut mampu memperbaiki penampilan buruk timnya dan meraih kemenangan dari "Maung Bandung" yang kondisinya kini sedang menanjak.
Jika kembali gagal merebut angka, posisi Danurwindo semakin terdesak karena manajemen Persebaya telah memberikan peringatan hingga tiga pertandingan ke depan, termasuk melawan Persema Malang (17/2) dan pimpinan klasemen Arema Malang (21/2).
"Kami masih memberi kesempatan kepada Danurwindo dalam tiga pertandingan ke depan. Kalau Persebaya masih gagal meraih angka, kami akan ganti pelatihnya," kata Manajer Persebaya Saleh Ismail Mukadar.
Setelah kalah dari Sriwijaya FC, Saleh Mukadar juga telah memanggil Danurwindo dan seluruh pemain untuk diajak berkomunikasi soal penampilan buruk tim tersebut.
"Saya hanya minta mereka bangkit dan tampil all out saat lawan Persib. Kalau memang sudah tidak betah di Surabaya, silahkan pergi," ucap Saleh menegaskan.
Danurwindo mengakui, penampilan anak asuhnya sangat buruk saat menghadapi Sriwijaya dan jauh dari standard yang diharapkan.
"Saya juga sudah bicara satu per satu dengan pemain dan mereka menyatakan siap bangkit. Mereka harus melupakan hasil buruk sebelumnya dan fokus menghadapi Persib," tuturnya.
"Persib memang sedang menanjak permainannya dan lini depan mereka juga berbahaya, jadi kami harus bisa mematikan pergerakan mereka," ujar Danurwindo yang dipastikan tidak bisa menurunkan pemain bertahan Takatoshi Uchida karena akumulasi kartu kuning.(D010/A038)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010