Manado (ANTARA News) - Pemerintah Kota (Pemkot) Manado akan menikahkan 1.267 pasangan pada tanggal 14 Pebruari 2010, bersamaan dengan yang disebut-sebut sebagai Valentine Day atau Hari Kasih Sayang.

Kepala Dinas kependudukan dan Pencatatan Sipil Pemkot Manado, Steven E. Liow di Manado, Sabtu mengatakan nikah massal itu sebagai bentuk perhatian dan kepedulian pemerintah kepada warganya.

Melalui pernikahan tersebut, maka pasangan sudah hidup bersama , dan bahkan ada telah memiliki anak, status hukumnya menjadi jelas bahwa mereka itu sah sebagai suami-isteri.

Pemkot Manado akan memberikan surat nikah dan kartu keluarga, demikian juga bagi pasangan beragama Kristen mendapat surat nikah dari gereja, dan Islam peroleh surat nikah dari Kantor Urusan Agama (KUA).

Para tokoh agama Kristen Protestan, Katolik, Islam, Budha dan Hindu dilibatkan dalam nikah massal itu. "Misalkan pendeta, pastor memberkati, penghulu melakukan akad nikah, sehingga secara agama mereka itu sah sebagai suami-isteri," kata Steven.

Pernikahan massal tersebut bebas biaya hingga penerbitan surat nikah dan kartu keluarga , karena itu akan sangat membantu bagi suami-isteri atau mempelai yang secara ekonomi berkekurangan.

Salah seorang calon nikah massal, Marthen mengatakan program Pemkot Manado melakukan nikah massal sangat membantu dirinya menjadi keluarga resmi dan lengkap dengan surat nikah.(ANT/A038)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010