Sukabumi (ANTARA News) - Sedikit-dikitnya 100 orang mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) El Rahma, Kota Sukabumi,berunjuk rasa ntuk menolak perayaan hari kasih sayang atau Valentine Days.
Mereka melakukan aksi unjuk rasa dengan membawa spanduk dan poster itu berlangsung di Alun-Alun Kota Sukabumi dan Mal Mayofield, di Jalan Ahmad Yani, Kota Sukabumi, Sabtu. Mereka juga membagikan selebaran kepada pengguna jalan di lokasi tersebut
Koordinator aksi, Sandi, mengatakan, hari kasih sayang ala barat yang digembar-gemborkan oleh masyarakat, khususnya kaum muda saat ini mengusung sesuatu yang sangat berbeda dengan pandangan ajaran agama Islam.
"Hari valentine tersebut bisa menyebabkan kaum muda terjebak dalam pergaulan bebas dan seks bebas. Karena saat ini banyak kaum pelajar yang sudah tidak perawan dengan adanya pergaulan bebas," katanya.
Seks bebas merupakan salah satu dampak dari hari kasih sayang yang didoktrin oleh kaum barat kepada umat Islam.
Menurut dia, aksi yang dilakukan ini merupakan salah satu bentuk dakwah kepada anak muda agar tidak perlu merayakan hari kasih sayang dengan hal-hal yang tidak perlu.
"Perayaan hari kasih sayang bukan budaya Islam dan hanya mengikuti budaya negara barat serta tidak ada manfaatnya," katanya.Oleh karena itu, tambah dia, pihaknya menolak adanya perayaan hari kasih sayang tersebut.
Ia juga mengajak para anak muda khususnya yang muslim agar tidak ikut-ikutan merayakan hari kasih sayang dengan hura-hura yang tidak sesuai dengan adat ketimuran.(K-SM/B/A038)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010
:)
Perlu diingat 14 Februari 1945 adalah hari yang besejarah bagi Republik Indonesia dimana
Pada tanggal 14 Februari 1945, pasukan Peta di Blitar di bawah pimpinan Supriadi melakukan pemberontakan yang dikenal dengan nama \"Pemberontakan Peta Blitar\".
Lebih baik 14 Februari kita jadikan hari Sukarela Tentara Pembela Tanah Air disingkat PETA.
Mari kita hormati sejarah Negara RI