Bekasi (ANTARA News) - Sedikitnya enam kawasan perumahan yang berlokasi di bantaran Kali Bekasi, Jawa Barat, terkena banjir rata-rata setinggi satu meter akibat air kiriman dari wilayah Bogor.
Kepala Bidang Tata Air Dinas Bina Marga Kota Bekasi, Yusrizal, kepada ANTARA, di Bekasi, Sabtu mengatakan genangan air dialami ribuan Kepala Keluarga (KK) di Kecamatan Jati Asih. Diantaranya, Perumahan Villa Nusa Indah, Pondok Mitra Lestari, Kemang Ivy, Pondok Gede Permai, dan Jaka Sampurna.
"Banjir terjadi mulai pukul 23:00 WIB dan diprediksikan akan kembali surut pada pukul 03:00 WIB Sabtu dini hari. Air deras berasal akibat perubahan tata ruang di wilayah Bogor," katanya saat melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) di Perumahan Pondok Mitra Lestari.
Yusrizal mengatakan, kawasan perumahan di sekitar bantaran Kali Bekasi termasuk wilayah dataran rendah sehingga rawan terjadi genangan air yang berasal dari limpasan Kali Cikeas dan Kali Bekasi.
"Sebelumnya, kami sudah memberikan peringatan dini kepada warga melalui masing-masing kepala RT," katanya.
Dikatakan Yusrizal, air di bendungan Katu Lampa Bogor hingga pukul 22:00 WIB telah dinyatakan siaga 1, sehingga seluruh warga di kawasan Jabodetabek diminta waspada terhadap bencana tersebut.
"Antisipasi awal penanggulangan banjir di Kota Bekasi kami fokuskan di kawasan Perumahan Pondok Mitra Lestari, Kelurahan Jati Rasa, Kecamatan Jati Asih. Sebab ada satu tanggul yang jebol dengan panjang lubang mencapai 200 meter di RW 14," katanya.
Guna mengatisipasi luapan air, kata dia, pihaknya melakukan penambalan menggunakan 2.000 karung pasir, penguatan tanggul dengan kawat, batu kali, dan bambu. "Sebab situasinya sudah darurat," katanya.
Banjir di Kota Bekasi, diprediksikan terjadi hingga pukul 03:00 WIB, dengan debit limpas air mencapai 630 kubik perdetik. "Jumlah tersebut telah melebihi ambang batas normal yakni 300 kubik per detik," katanya.
Sementara itu, Bayu Permana Putra (28) warga Pondok Mitra Lestari blok C8 nomor 11, mengaku panik dengan situasi tersebut. "Air di rumah saya mencapai lebih dari satu meter. Bahkan air keluar dari dalam lubang WC. Seluruh barang-barang sudah kami amankan ke lokasi yang lebih tinggi," katanya.
Hal senada juga dikatakan Oman Rachman (45) pengurus RW 14 Perumahan Pondok Mitra Lestari. "Ada sedikitnya 600 KK yang saat ini terkena dampak banjir. Yang terparah dialami warga di blok C, A, dan B," katanya.(Ant/K004)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010