Tanjungpinang (ANTARA News) - Kepala Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang Ahadi menyatakan, rata-rata nilai hasil uji petik pada awal Februari 2010 di bawah standar kelulusan ujian nasional (UN).
Hasil tersebut menunjukkan kesadaran siswa dalam mempersiapkan diri untuk menghadapi UN masih kurang, kata Ahadi di Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Jumat.
"Kami heran. Ditemui setelah `try out` (uji petik), mereka dengan enteng menjawab `try out` tidak terlalu penting, karena tidak menentukan keberhasilan dalam UN, " ujarnya.
Ahadi mengatakan, selain rendahnya kesadaran siswa, tingkat kesulitan soal yang diujikan cukup tinggi, bahkan ada beberapa kesalahan dalam soal uji petik.
"Kami akan minta Dinas Pendidikan Provinsi untuk meninjau kembali soal-soal `try out` kedua pada tanggal 22 sampai 24 Februari 2010," harapnya.
Selain mengharapkan siswa untuk lebih serius menghadapi UN, Ahadi juga meminta guru-guru lebih memotivasi siswa dalam belajar untuk menghadapi UN.
"Kami berharap, tingkat kelulusan siswa pada UN tahun 2010 mencapai 90 persen," harapnya. (NP/K004)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010