Medan (ANTARA News) - Pansus Century mengaku menemukan dugaan aliran dana mencurigakan dari rekening Bank Century pusat ke penerima di Bank Century cabang Medan, sementara BI Medan mengaku ketika ada kasus bank itu, penarikan dana bank ke BI berjalan normal.

"Makanya kami ke Medan, tetapi soal siapa pemilik rekening itu belum bisa diinformasikan. Ini sedang ditelusuri untuk keakuratannya," kata ketua Tim Pansus Century--tim investigasi lapangan--ke Medan, Benny K Harman di Medan, Jumat.

Dia berbicara usai bertemu jajaran BI Medan, perbankan, dan pengusaha di kantor BI Medan.

Benny menolak menyebutkan, nama atau golongan mana penerima dana Century itu, apakah dari partai politik, pejabat atau perusahaan.

"Untuk pastinya nanti saja, kalau sudah selesai investigasi.Ini ke Medan dan sejumlah daerah lainnya dalam rangka itu," katanya.

Sementara itu Pemimpin BI Medan, Gatot Sugiono, dalam dialog dengan tim pansus itu, mengatakan, pada November ketika terjadi kasus Century, penarikan dana perbankan ke BI sebesar Rp240 miliar.

"Jumlah dana sebanyak itu biasa saja. Kliring sebesar Rp80 miliar - Rp130 miliar per hari juga masih disebut dalam batas normal di Medan," katanya.

Diakui, ketika Bank Century mengalami gagal kliring pada 13 November 2008, sejumlah nasabah di Bank Century di Medan melakukan penarikan dana, tapi tidak seramai di daerah lain.
(E016/B010)

Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010