Jakarta (ANTARA News) - Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Budi Rochadi mengatakan bahwa sejak awal BI telah memperkirakan penyelamatan Bank Century akan menelan biaya tidak jauh dari 6,7 triliun rupiah.

"Kami sudah memperkirakan akan mengeluarkan Rp6,5 triliun, kalau jadi Rp6,7 triliun jadi meleset Rp200 miliar," kata Budi Rochadi, di Jakarta, Jumat.

Menurut dia, perkiraan BI tersebut untuk meningkatkan rasio kecukupan modal (CAR) senilai Rp1,7 triliun dan untuk membantu likuiditas membutuhkan Rp4,8 triliun.

"Analisa kami Century akan membutuhkan bantuan likuiditas Rp4,8 triliun karena di depan mata ada SSB (surat berharga) yang akan macet," katanya.

Ketika ditanya anggota Pansus Century Maruarar Sirait bahwa dalam perhitungan hanya membutuhkan dana Rp632 miliar, Budi menjawab bahwa rincian biaya tersebut telah disampaikan dalam KSSK.

"Kami sudah mencantumkan itu dalam surat ada dalam lampiran. Tapi mengapa justru sekretaris KSSK menyarankan Rp632 miliar saja," katanya.

Menanggapi jawaban tersebut Maruarar Sirait meminta lampiran perkiraan dana "bailout" Bank Century untuk diserahkan kepada Pansus sebagai bahan tambahan data. "Kami harap surat itu bisa saya minta," kata Maruarar.(J008/A038)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010