KPU Kabupaten Sumenep umumkan jumlah DPS 823.543 orang

Data ini merupakan data sementara dan kemungkinan akan berubah

Sumenep (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur mengumumkan jumlah daftar pemilih sementara (DPS) untuk pelaksanaan Pilkada 9 Desember 2020 di wilayah ini sebanyak 823.543 orang.

"Data DPS ini berdasarkan hasil pencocokan dan penelitian (coklit) yang dilakukan oleh petugas lapangan, serta berdasarkan hasil penetapan oleh masing-masing panitia pemungutan suara," kata Komisioner KPU Sumenep Rafiqi, Sabtu malam.

Sebanyak 823.543 orang jumlah calon pemilih pilkada itu terdiri dari calon pemilih laki-laki sebanyak 389.467 orang dan calon pemilih perempuan sebanyak 434.076 orang.

"Data ini merupakan data sementara dan kemungkinan akan berubah, karena belum ditetapkan sebagai daftar pemilih tetap (DPT)," katanya menjelaskan.
Baca juga: Budaya dan syiar pada pendaftaran Pilkada Sumenep

Selanjutnya, KPU akan menyampaikan pengumuman secara terbuka terkait data DPS ini kepada publik, dengan cara ditempel di sejumlah tempat umum di Kabupaten Sumenep.

Tujuannya agar warga yang luput dari pendataan bisa mengetahui, sehingga bisa mendaftar kepada penyelenggara pemilu setempat.

"Per hari ini, teman-teman PPS telah menyampaikan pengumuman daftar DPS yang telah ditetapkan tersebut," katanya pula.

Sesuai dengan ketentuan, pengumuman DPS kepada publik atau yang dikenal dengan istilah uji publik tersebut, akan berlangsung hingga 28 September 2020.

"Setelah itu, nantinya akan ditetapkan menjadi daftar pemilih tetap (DPT)," kata dia lagi.

Pilkada Kabupaten Sumenep akan digelar pada tanggal 9 Desember 2020. Kabupaten Sumenep merupakan satu dari 270 daerah di Indonesia yang akan menggelar Pilkada Serentak 2020.

Sebanyak 270 daerah yang akan menggelar pilkada serentak tahun ini meliputi sembilan provinsi, 224 kabupaten, dan 37 kota.

Sedangkan di Jawa Timur ada 19 kabupaten/kota yang akan menggelar pilkada serentak, yakni Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Blitar, Kota Blitar, Gresik, Jember, Kabupaten Kediri, Kota Pasuruan, Kota Surabaya, Lamongan, Malang, dan Kabupaten Mojokerto, Ngawi, Pacitan, Ponorogo, Sidoarjo, Situbondo, Sumenep, Trenggalek, dan Tuban.
Baca juga: KPU sebut tahapan pilkada Sumenep tak terganggu Corona